Advertisement
Menkumham Sebut Kelistrikan Lapas Tangerang Tak Pernah Diperbaiki Sejak Awal Dibangun
![Menkumham Sebut Kelistrikan Lapas Tangerang Tak Pernah Diperbaiki Sejak Awal Dibangun](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/08/1082257/arf-suasana-lapas-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang hingga menyebabkan 41 orang tewas. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyebut dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat hubungan pendek arus listrik.
"Dugaan sementara seperti yang disampaikan pak Kapolda adalah karena persoalan listrik arus pendek, namum demikian, Puslabfor Polri, Polda Metro Jaya sedang meneliti sebab musabab dari kebakaran tersebut. Itu dugaan arus pendek," kata Yasonna dalam konferensi pers, Rabu (8/9/2021).
Advertisement
Yasonna mengakui usia bangunan Lapas Tangerang sudah sangat tua. Apalagi, sejak dibangun pada 1977 kelistrikan gedung Lapas ini tidak pernah diperbaiki.
Baca juga: Tewaskan 41 Narapidana, Ini Kronologi Kebakaran di Lapas Tangerang
Untuk itu, kata Yasonna, agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan mengecek instalasi listrik di dalan lapas-lapas.
"Pada umumnya ini lapas lama seperti ini, supaya instalansi listriknya untuk memeriksa supaya tidak terulang lagi hal-hal seperti ini," kata Yasonna.
Selain itu, Yasonna membeberkan peristiwa kebakaran bermula sekira pukul 01.45 WIB. Petugas Lapas pun langsung menghubungi pemadam kebakaran, 13 menit setelahnya sebanyak 12 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: 41 Napi Tewas Saat Kebakaran, Ini Foto-Foto Suasana Terkini Lapas Kelas 1 Tangerang
"Saya ucapkan terimakasih kepada Damkar yang sangat cepat dan responsip, tidak sampai satu setengah jam kebakaran dapat dipadamkan," kata Yasonna.
Insiden ini mengakibatkan 41 korban tewas. Hal ini karena petugas sulit untuk membuka kamar para narapidana, lantaran cepat membesarnya kobaran api.
"Mengapa dikunci? Memang protapnya harus dikunci, kalau tidak dikunci melanggar protap," kata Yasonna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jokowi Minta TNI Kawal Transisi Pemerintahan dan Pilkada Serentak 2024
- Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
- Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
- Hindari Judi Online, Pemerintah Sediakan Hotline untuk Warga Konsultasi
- Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/10/05/1190511/20241005_1505402.jpg)
Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta, Angkat Sisi Lain Perempuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 14 Varian Bumbu Khas Indonesia Diluncurkan di Arab Saudi, Penuhi Menu Makan Jemaah Haji
- Penting! Hari Ini, 26 KA Jarak Jauh Dialihkan Pemberhentiannya dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara
- Ahli Ungkap Algoritma Medsos Batasi Penyebaran Konten Gaza Palestina
- Perayaan HUT TNI di Kawasan Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
- Cuaca di Sejumlah Kota Besar Indonesia Akhir Pekan Ini Berawan dan Hujan
- Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
- Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
Advertisement
Advertisement