Tewaskan 41 Narapidana, Ini Kronologi Kebakaran di Lapas Tangerang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari hingga menyebabkan puluhan orang tewas. Peristiwa ini diduga terjadi akibat arus pendek.
Berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya, 41 orang tewas pada kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Selain itu, delapan orang narapidana luka berat dan sudah dilarikan ke RSUD Tangerang, sementara 73 narapidana yang menjalani hukuman badan di Lapas itu mengalami luka ringan.
Advertisement
Dikutip dari Bisnis.com, Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono mengirim laporan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Dirkamtib Ditjenpas, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.
Baca juga: 41 Korban Tewas dalam Kebakaran Lapas Klas I Tangerang Adalah Napi Kasus Narkoba
“Telah terjadi peristiwa kebakaran di salah satu Blok Hunian Lapas Kelas 1 Tangerang. Adapun saat ini pihak Lapas bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Paramedis RSUD Kota Tangerang, TNI-Polri, serta Paramedis UPT se-Tangerang Raya dan lain-lain,” tulis laporan tersebut, Rabu (8/9/2021).
Victor menjelaskan, bahwa peristiwa terjadi pada pukul pukul 01.45 di Blok Hunian C2 (Chandiri Nengga 2) Lapas Kelas 1 Tangerang.
Dari laporan, kronologi kejadian diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Adapun isi penghuni di Blok tersebut sebanyak 122 Orang.
Upaya maksimal langsung dilakukan dari pihak Lapas Kelas 1 Tangerang bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang serta Paramedis RSUD Kota Tangerang dan TNI-Polri.
Baca juga: 41 Napi Tewas Saat Kebakaran, Ini Foto-Foto Suasana Terkini Lapas Klas 1 Tangerang
Sementara, langkah-langkah yang dilakukan, petugas langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Tangerang dan sudah hadir sebanyak 6 Buah mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan pukul 03.15.
Lalu, menghubungi pihak RSUD Kota Tangerang untuk mengevakuasi Korban yang ada dan terus melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban yang berada di dalam blok hunian.
Telah datang belasan ambulans dari rumah sakit umum untuk penyelematan terhadap korban. Setelah itu, lapas menghubungi pihak kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan di dalam lapas.
“Tindak lanjut, sampai saat ini masih dilakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban,” papar Victor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Tol Jogja-Solo: Beroperasi Gratis, Begini Kondisi Ruas Tol Klaten-Prambanan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
- Terbongkar! 18 Anggota Polisi Peras Warga Malaysia hingga Rp32 Miliar di Konser DWP
- 3 Staf PBB Tewas dalam Serangan di Sudan
- Arus Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Advertisement
Advertisement