Advertisement
Indonesia Berpeluang Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan Taliban

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia memiliki hubungan ekonomi yang baik dengan Afghanistan sebelum Taliban berkuasa.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Muhammad Zulfikar Rahmat mengatakan hubungan Indonesia dengan Afghanistan berlangsung pada 2018-2019 ketika negara itu masih di bawah pendudukan Amerika Serikat.
Advertisement
“Tercatat RI pernah mengundang Mullah Abdul Ghani Barada dan perwakilan ulama Afghanistan ke Jakarta bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla dan MUI, setelah Jokowi berkunjung ke Afghanistan,” tuturnya, Sabtu (4/9/2021).
Di samping itu, kata dia, pascaperang ini Indonesia akan terlibat dalam rekonstruksi Afghanistan dan beberapa perusahaan telah didorong menjajaki ke Afghanistan.
Meskipun kontribusi ekspor Indonesia ke Afghanistan hanya US$163,19 miliar, tetapi tren pertumbuhan eskpor cukup positif mencapai 2,91 persen pada 2016 sampai dengan 2020.
Di masa pandemi, ekspor Indonesia mampu tumbuh positif 36,87 persen secara tahunan. Tercatat surplus neraca perdagangan Indonesia senilai US$20,89 juta dengan Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
Advertisement
Advertisement