Advertisement
Indonesia Berpeluang Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan Taliban
Pasukan Taliban berhasil menduduki Ibu Kota Afganistan, Kabul pada Minggu (15/8/2021) - DW.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia memiliki hubungan ekonomi yang baik dengan Afghanistan sebelum Taliban berkuasa.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Muhammad Zulfikar Rahmat mengatakan hubungan Indonesia dengan Afghanistan berlangsung pada 2018-2019 ketika negara itu masih di bawah pendudukan Amerika Serikat.
Advertisement
“Tercatat RI pernah mengundang Mullah Abdul Ghani Barada dan perwakilan ulama Afghanistan ke Jakarta bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla dan MUI, setelah Jokowi berkunjung ke Afghanistan,” tuturnya, Sabtu (4/9/2021).
Di samping itu, kata dia, pascaperang ini Indonesia akan terlibat dalam rekonstruksi Afghanistan dan beberapa perusahaan telah didorong menjajaki ke Afghanistan.
Meskipun kontribusi ekspor Indonesia ke Afghanistan hanya US$163,19 miliar, tetapi tren pertumbuhan eskpor cukup positif mencapai 2,91 persen pada 2016 sampai dengan 2020.
Di masa pandemi, ekspor Indonesia mampu tumbuh positif 36,87 persen secara tahunan. Tercatat surplus neraca perdagangan Indonesia senilai US$20,89 juta dengan Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Warga Jogja Terdata HIV/AIDS, Pemkot Perketat Penanganan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan PSEL DIY Masuk Tahap Lelang KPBU
- Daerah Belum Pulih, DPRD Padang Pariaman Pergi Studi Banding ke Sleman
- Update, Jadwal DAMRI Jogja-Semarang Hari Ini
- Lagu Banda Lah Kariang Warnai Kunjungan DPRD Padang Pariaman di Sleman
- Tarif dan Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
- Pemkab Sleman Wisuda 474 Lansia, Tegaskan Pendidikan Sepanjang Hayat
- Kemacetan Iringi Uji Coba Malioboro Full Pedestrian, Sekda: Itu Wajar
Advertisement
Advertisement



