Hendak Transaksi Narkoba di Magelang, Pria Asal Semarang Dibekuk Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Seorang pemuda asal Semarang Jawa Tengah ditangkap aparat Polres Magelang setelah diduga hendak mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu di Magelang.
Kapolres AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan penangkapan tersangka berawal dari informasi warga bahwa di Jalan Raya Magelang – Jogja tepatnya di Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang sering dijadikan tempat transaksi narkotika.
Advertisement
“Setelah mendapat informasi, petugas melakukan penyelidikan yang berkelanjutan dari tanggal 19 sampai 21 Agustus 2021. Dan akhirnya Tim Sat Resnarkoba pada Sabtu 21 Agustus 2021 sekitar pukul 23.00 WIB mengamankan seorang laki-laki yang dicurigai akan melakukan transaksi narkotika di depan outlet Rocket Chicken Mertoyudan,” jelasnya, dalam konferensi pers, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Juliari Tak Banding Vonis Kasus Bansos, Ini Langkah KPK
Tersangka RC, 27, diketahui merupakan warga Kampung/Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang. Saat digeledah, didapatkan satu plastik klip transparan berisi serbuk kristal yakni sabu-sabu yang dibungkus tisu dan diisolasi warna hitam.
Kanit 1 Satresnarkoba Ipda Ade Purwanto menjelaskan barang itu disimpan di saku depan celana tersangka. Temuan lain, satu plastik klip transparan berisi serbuk kristal yang diduga Sabu-sabu dan satu pipet kaca dalam bungkus rokok. "Oleh tersangka disimpan dalam dashboard sepeda motor Yamaha NMax milik tersangka,” imbuhnya.
Setelah ditimbang, satu plastik klip transparan yang berisi serbuk kristal yang diduga Sabu seberat 0,51 gram. Lalu satu plastik klip transparan lainnya berisi serbuk kristal yang diduga sabu-sabu seberat 0,26 gram.
Baca juga: Cegah Overkapasitas, 16 Narapidana Rutan II B Bantul Dipindah
Polisi juga mengamankan sebuah HP merk OPPO warna biru, satu unit sepeda motor Yamaha Nmax warna putih Nopol H- 2930-AJW, serta sebuah celana panjang jeans warna biru tua.
Atas temuan itu tersangka dianggap melanggar Pasal 112 Ayat (1), UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun, paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800 juta, paling banyak Rp 8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Tegaskan Boikot Produk-Produk Israel, Komisi I DPR Usulkan RUU
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- Maxus Resmikan Dealer Pertama di Indonesia, Inovasi MPV Premium Ramah Lingkungan
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement