Advertisement
Serangan Militan Kongo Tewaskan 19 Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Terduga militan Kongo menewaskan sedikitnya 19 orang dalam serangan di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo timur, kata pihak berwenang setempat.
Para penyerang menjarah rumah-rumah dan mulai membakar di Kasanzi-Kithovo dekat Taman Nasional Virunga di provinsi Kivu Utara semalam antara Jumat dan Sabtu, kata mereka.
Advertisement
BACA JUGA : Keruntuhan Tambang, 50 Orang Tewas di Kongo Timur
"Saya tidak tahu harus pergi ke mana dengan dua anak saya," kata warga desa Kahindo Lembula, yang kehilangan empat kerabatnya dalam serangan itu, kepada Reuters melalui telepon. "Hanya Tuhan yang akan membantu kami."
Kepala distrik Buliki, Kalunga Meso, dan kelompok hak asasi lokal CEPADHO menyalahkan serangan itu pada Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) - sebuah kelompok militan Islam yang dituduh membunuh ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar di daerah terpencil.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dan ADF tidak dapat dihubungi. Pemerintah mengumumkan darurat militer di Kivu Utara dan provinsi tetangga Ituri pada awal Mei, dalam upaya memadamkan gelombang kekerasan yang sebagian besar dikaitkan oleh militer kepada ADF.
Tetapi sejak itu jumlah warga sipil yang tewas dalam serangan semacam itu terus meningkat, menurut Pelacak Keamanan Kivu, yang memetakan kerusuhan di Kongo timur.
Sebelumnya pada Agustus, Presiden Felix Tshisekedi mengatakan pasukan khusus dari Amerika Serikat akan segera dikerahkan ke timur untuk mengukur potensi unit anti terorisme lokal untuk memerangi kekerasan kelompok militan Islam.
BACA JUGA : Komplotan Pemuda di Sleman Lakukan Penganiayaan
ADF masuk daftar hitam pada Maret oleh Washington sebagai kelompok teroris. ADF secara terbuka bersekutu dengan ISIS, yang pada gilirannya telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangannya.
Namun dalam laporan bulan Juni, para ahli PBB mengatakan mereka tidak menemukan bukti dukungan langsung dari ISIS ke ADF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement