Advertisement
LaporCovid Harap Jokowi Menolak Vaksin Booster di Kalangan Pejabat
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Koalisi warga untuk keterbukaan data, laporan warga, kajian dan advokasi terkait Covid-19, LaporCovid19, memohon kepada Presiden Joko Widodo agar tidak segera menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Melalui akun Twitternya, @LaporCovid, Rabu (25/8/2021), LaporCovid memberikan pesan tersebut. Pasalnya, langkah tersebut dinilai akan menjustifikasi aksi serupa yang dilakukan beberapa pejabat daerah.
Advertisement
Seperti diketahui, sejumlah pejabat daerah dikabarkan telah menerima vaksinasi dosis ketiga. Hal itu terungkap dari obrolan pejabat daerah di Kalimantan Timur dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (24/8/2021). Namun, rekaman video kunjungan ke Kalimantan Timur yang sempat tersiar di kanal YouTube Sekretariat Presiden itu telah dihapus.
"Bila Presiden @jokowi melakukan vaksin dosis ketiga, berarti Bapak memberikan contoh/membenarkan para kepala daerah, pejabat, TNI/Polri, politisi, pengusaha, dan non-nakes lainnya untuk mendapatkan booster," tulis akun Twitter @LaporCovid.
LaporCovid mengingatkan bahwa alasan pemberian vaksin ketiga adalah karena tenaga kesehatan terancam dengan risiko amat besar saat varian delta menyerang dan kasus Covid-19 meningkat pesat sejak akhir Juni 2021.
Alasan tersebut, tulis akun Twitter itu, tidak relevan bagi Presiden. Pasalnya, LaporCovid yakin penjagaan dengan protokol kesehatan yang super ketat harusnya bisa melindungi Presiden.
Baca juga: KPK Rekrut 7 Mantan Napi Koruptor Jadi Agen
Alasan itu tidak relevan bagi Presiden, karena kami yakin penjagaan amat ketat, semua yang bertemu Bapak harus negatif PCR, protokol kesehatan yang super ketat harusnya bisa melindungi.
— LaporCovid-19 (@LaporCovid) August 24, 2021
Di sisi lain, LaporCovid mengatakan masih banyak orang yang belum mendapatkan akse vaksinasi Covid-19, bahkan untuk dosis pertama.
"Sekali lagi, kami memohon agar Presiden @jokowi memberikan contoh bagi kita semua, dan mendahulukan vaksin untuk booster tenaga kesehatan dan vaksin untuk mereka yang belum sama sekali menerimanya. Jangan sampai membuat keputusan keliru, Bapak Presiden @jokowi!" tambah akun @LaporCovid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Jateng Dinilai Punya Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Syariah
- Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal
- Daftar Makanan Sehat untuk Atasi Lemak Perut di Usia Menopause
- 2 Kerangka di Kwitang Teridentifikasi, Mereka Hilang Saat Kerusuhan
- The Phoenix dan Grand Mercure Gelar Pesta Tahun Baru Berkonsep Unik
- Danantara Kucurkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk MBG
- Geber Gaspol Sleman Dorong Serapan Hasil Petani Lokal
Advertisement
Advertisement



