Advertisement
KPK Rekrut 7 Mantan Napi Koruptor Jadi Agen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang narapidana korupsi siap menjadi bagian dari agen antikorupsi dengan memberikan testimoni tentang kehidupannya saat mendekam di balik jeruji dengan status tersangka.
Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Wardana mengatakan program tersebut menyasar para narapidana yang sudah hampir selesai masa tahanannya.
Advertisement
BACA JUGA : KPK Siap Dalami Vendor Bansos yang Tak Punya Kualifikasi
Testimoni dari para agen antikorupsi tersebut digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi para tahanan lainnya tentang dampak korupsi dan kerugian menyandang status tahanan korupsi.
Ketujuh orang tersebut berasal dari Lapas Sukamiskin Bandung sebanyak empat orang dan Lapas Perempuan Tangerang sebanyak tiga orang. Mereka diseleksi melalui ujian yang dilakukan oleh pakar psikologi.
"Dari 28 peserta, dengan didampingi pakar pskilogi, dari beberapa tes, hanya empat orang yang memungkinakan. Banyak yang ingin, tetapi setelah diuji psikolog, tidak memungkinkan," katanya dalam konferensi pers pada Jumat lalu (20/8/2021).
Sementara itu, dari 22 orang yang diseleksi di Lapas Wanita Tangerang, terdapat tiga orang yang lolos uji psikologi. Kendati demikian, Wawan menyampaikan pengambilan testimoni belum dapat dilakukan akibat adanya pandemi Covid-19.
BACA JUGA : KPK Selamatkan Rp22 Triliun Duit Negara Selama Semester I 2021
"Mudah-mudahan PPKM turun level, kami akan lanjutkan program ini. Ke depan akan kami sebarluaskan. [Tujuannya] untuk memetik pelajaran dari perjalanan mereka bagaimana perihnya mulai disebut sebagai tersangka dan bagaimana perasaan mereka, keluarga dan anak," kata Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Polisi Tetapkan "Mas-mas Pelayaran" Penganiaya Rekan Driver Ojol Tersangka dan Ditahan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Diminta Memperhatikan Pemerataan Anggaran Pendidikan
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement