Advertisement
Indonesia Diminta Belajar dari AS & Waspadai Ledakan Covid-19 Secara Mendadak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Belajar dari Amerika Serikat yang tiba-tiba mengalami ledakan kasus Covid-19, semua pihak diimbau tidak boleh puas dengan tren penurunan kasus positif di Indonesia setelah diterapkannya PPKM.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan semua elemen lapisan masyarakat tidak boleh lengah, berpuas diri bahkan beranggapan bahwa Covid-19 sudah selesai.
Advertisement
"Ingat secara keseluruhan di Indonesia maupun dunia angka statistik dari Covid-19 masih labil dan bisa meledak. Kita harus menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai contoh,” kata Rahmad kepada awak media, Senin (23/8/2021).
Di negara itu penurunan kasus begitu dratis, tapi begitu mudah sekali dengan cepat melonjak menjadi 100.000 sehari dan 40 orang yang gugur setiap jamnya.
Meski demikian, Politisi PDIP itu menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait dengan PPKM Level 2-4 kepada pemerintah pusat. Rahmad pun mengingatkan bahwa penting untuk melakukan evaluasi penanganan Covid-19.
"Meski evaluasi dari pemerintah menunjukkan terjadi penurunan kasus, namun kita tidak boleh kendor dengan protokol kesehatan. Apalagi sudah ada beberapa daerah yang menggunakan penyesuaian dan kita hormati karakteristik di masing- masing daerah," papar Rahmad.
Dengan adanya hasil evaluasi, Rahmad menekankan bahwa pemerintah pusat dapat memutuskan apakah akan menyerahkan penanganan dan penerapan PPKM kepada masing-masing daerah atau tidak.
Rahmad pun berharap, agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan juga gotong royong dalam menghadapi Covid-19 ini dengan menekankan pentingnya protokol kesehatan.
"Kemudian kita dorong pemerintah agar segera percepat herd immunity melalui vaksinasi dengan lebih cepat dan tepat," ujar Rahmad.
Hingga kemarin, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 12.408 menjadi 3.979.456. Untuk, pasien sembuh bertambah 24.276 menjadi 3.546.324. Sedangkan, pasien meninggal bertambah 1.030 menjadi 126.372.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Pemadaman Listrik Selasa 16 September 2025: Kalasan, Wonosari hingga Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement