Advertisement

Kematian Akibat Varian Covid-19 Delta Plus Sudah Terjadi di India

Rika Anggraeni
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 23:47 WIB
Bhekti Suryani
Kematian Akibat Varian Covid-19 Delta Plus Sudah Terjadi di India Virus varian delta menyebar di udara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Wanita berusia 63 tahun yang telah menerima vaksin Covid-19 penuh meninggal karena varian Delta Plus di wilayah Ghatkopar, Mumbai. Delta Plus merupakan mutasi dari varian Delta SARS-CoV-2 yang sangat menular (B.1.617.2).

Melansir dari Indian Express, Jumat (13/8/2021), wanita itu meninggal pada 27 Juli 2021, sedangkan penyebab varian Delta baru diketahui pada Rabu.

Advertisement

Pada hari Rabu, Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mengetahui tentang wanita itu setelah memulai pelacakan kontak untuk orang yang terinfeksi varian Delta setelah departemen kesehatan negara bagian, mengikuti tes sekuensing genom pada beberapa pasien Covid-19, ditemukan tujuh orang membawa varian di Mumbai. Saat itulah BMC mulai menghubungi wanita itu.

“Pasien berusia 63 tahun itu meninggal dunia setelah terinfeksi varian Delta Plus. Kami melakukan contact tracing terhadap kontak dekatnya, enam di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Sampel mereka dikirim untuk pengurutan seluruh genom dan dua kontak terdeteksi dengan varian Delta Plus. Hasil lainnya ditunggu,” kata Pejabat Kesehatan Eksekutif Dokter Mangala Gomare.

Gomare menambahkan bahwa ini merupakan kasus pertama kematian akibat varian Delta Plus di Mumbai.

Diketahui, wanita itu menderita penyakit paru-paru interstisial dan penyakit saluran napas obstruktif yang membuatnya harus diberi oksigen di rumah. Lebih lanjut, dia telah menerima dua dosis vaksin tetapi dinyatakan positif pada 21 Juli. Kemudian pada 24 Juli, wanita itu dipindahkan ke rumah sakit dan meninggal tiga hari kemudian.

“[Wanita berusia 63 tahun itu] pertama kali dirawat di Rumah Sakit Memorial Godrej di Vikhroli. Ketika parameternya mulai menurun, anggota keluarganya membawanya ke rumah sakit Breach Candy di mana dia meninggal,” kata Dr Mahendra Khandade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 10:10 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement