Advertisement
Afrika Dilanda Virus Marburg, Begini Gejalanya
![Afrika Dilanda Virus Marburg, Begini Gejalanya](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/13/1079982/kelelawar.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dunia belum lepas dari ancaman virus Corona (Covid-19) yang kemungkinan akan terus bermutasi. Ketakutan semakin meningkat dengan munculnya virus lain, yaitu Marburg.
Virus yang pertama kali muncul di Guinea, Afrika Barat ini telah merenggut jiwa dan kemungkinan telah menyebar ke 155 orang.
Advertisement
Para ahli percaya bahwa virus Marburg mirip dengan Ebola, yang bisa berakibat fatal 88 persen dan belum ada pengobatannya. Tentu ini menjadi masalah yang mengkhawatirkan sebab dapat menyebar dan meluas.
Kini, otoritas kesehatan di Afrika Barat memantau 155 orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi. Orang tersebut meninggal di Gueckedou, Guinea Tenggara, yang juga merupakan lokasi wabah Ebola Afrika Barat tahun 2014-2016.
Masa inkubasi dari virus ini bervariasi, mulai dari 2 sampai 21 hari. Seseorang yang terinfeksi virus Marburg dapat menyebar melalui manusia ke manusia seperti kulit yang rusak, lendir, sekresi, darah dan dari permukaan dan bahan yang terkontaminasi dengan cairan ini.
Melansir dari Times of India, Jumat (13/8/2021), berikut gejala dari virus Marburg yang harus diwaspadai. Gejala awal virus Marburg antara lain demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise atau lesu parah. Sedangkan nyeri otot dan nyeri merupakan gejala umum.
Kemudian di hari ketiga, pasien yang terinfeksi akan mengalami kram perut, nyeri, diare berair yang parah, dan mual. Diare dapat bertahan selama seminggu.
Sementara penampilan pasien ketika terinfeksi virus adalah mata cekung, lesu ekstrim dan wajah tanpa ekspresi. Ada pula kasus fatal yang biasanya mengalami pendarahan di beberapa area, seperti muntah darah, gusi, hidung, dan vagina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement