Advertisement
Suhu Panas Bumi akan Melampaui Ambang Batas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Suhu rata-rata global kemungkinan akan melampaui ambang batasnya. Hal ini karena dampak pemanasan global sudah tidak dapat dihindari lagi. Namun, masih ada harapan yang menghantar kita keluar dari permasalahan tersebut.
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau IPCC, (10/8/2021), melaporkan, para ilmuwan memperingatkan bahwa dunia terancam oleh pemanasan global yang kian tidak terkendali.
Advertisement
BACA JUGA : Ilmuwan: Bumi Capai Suhu Terpanas dalam 125.000 Tahun
Sejak abad ke-19 manusia telah memanaskan planet ini sekitar 1,1 derajat celcius, atau 2 derajat fahrenheit. sebagian besarnya dengan membakar batu bara, minyak dan gas untuk negeri.
Dalam 20 tahun kedepan rata rata suhu global kemungkinan akan melampaui ambang batas 1,5 derajat celcius.
"Kita dapat melihat lonjakan signifikan dalam cuaca ekstrem selama 20 atau 30 tahun ke depan,” kata Piers Forster, seorang ilmuwan iklim di University of Leeds dan salah satu dari ratusan pakar internasional yang membantu menulis laporan tersebut dilansir dari New York Times.
Secara definitf menurut para ilmuwan, beragamnya bencana terkait perubahan iklim diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca.
Dapat kita lihat, musim panas ini, gelombang panas yang terik telah menewaskan ratusan orang di Amerika Serikat dan Kanada. Banjir menghancurkan Jerman dan China, dan kebakaran hutan telah berkobar di luar kendali di Siberia, Turki, dan Yunani.
Namun, bukan berarti tidak ada harapan. Manusia masih bisa mencegah bumi yang semakin panas. Hal yang akan dilakukan membutuhkan upaya terkoordinasi oleh negara-negara untuk berhenti menambahkan karbondioksida ke atmosfer sekitar tahun 2050, yang akan membutuhkan perubahan cepat untuk menghilangkan bahan bakar fosil, serta berpotensi menghilangkan sejumlah besar karbon dari udara.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa jika ini terjadi, pemanasan global dapat berhenti dan turun sekitar 1,5 derajat Celcius.
Tetapi jika negara-negara gagal dalam merealisasikan itu, suhu rata-rata global akan terus meningkat dan berpotensi melewati 2 derajat, 3 derajat atau bahkan 4 derajat Celcius.
BACA JUGA : Studi: Suhu Bumi Lebih Panas dalam 12.000 Tahun
Laporan tersebut menjelaskan bagaimana setiap tingkat pemanasan membawa bahaya yang semakin besar.
Penambahan suhu tersebut akan membawa bencana yang lebih besar seperti banjir yang lebih ganas dan gelombang panas, kekeringan yang memburuk dan percepatan kenaikan permukaan laut yang dapat mengancam keberadaan beberapa negara kepulauan.
Semakin panas planet ini, semakin besar risiko menuju titik kritis yang berbahaya, seperti runtuhnya lapisan es besar yang tidak dapat diantisipasi lagi di Greenland dan Antariksa Barat.
Ko Barrett, wakil ketua panel dan penasihat senior untuk iklim di National Oceanic and Atmospheric Administration mengatakan tidak ada kata mundur dari beberapa perubahan dalam sistem iklim.
Laporan tentang peningkatan suhu telah disetujui oleh 195 pemerintah dan didasarkan pada lebih dari 14.000 studi. Ini adalah ringkasan fisika perubahan iklim paling lengkap dan baik hingga saat ini. Hal inilah yang akan menjadi fokus para diplomat membahas bagaimana meningkatkan upaya pengurangan emisi pada pertemuan puncak PBB di Glasgow pada November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Bermitra dengan Tokopedia, TikTok Shop Resmi Dibuka Kembali Mulai Besok
- Ganggu Penerbangan, Balai Monitor Semarang Musnahkan Ratusan Alat Komunikasi
- Penipu Daring Catut Nama Prabu Motor Ponorogo Dibekuk, Ternyata Warga Sumsel
- Puluhan Anggota Orari Ikuti Ujian Negara Amatir Radio Berbasis CAT di Solo
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement