Advertisement
Antrean Makin Panjang Akibat Pandemi, Program Haji Usia Muda Dikampanyekan
![Antrean Makin Panjang Akibat Pandemi, Program Haji Usia Muda Dikampanyekan](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/10/1079628/dsc06839-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor salah satunya aktivitas haji dan umrah. Selama dua tahun terakhir Indonesia tidak bisa mengirim jemaah calon haji, dengan demikian antrean pemberangkatan makin panjang. Program haji usia muda pun terus dikampanyekan.
Di sisi lain biro haji dan umrah harus berjuang keras agar tetap bertahan di tengah badai pandemi. Tak sedikit kantor biro yang harus tutup. Tetapi mereka yang mampu bertahan selalu mengedepankan kreativitasnya.
Advertisement
BACA JUGA : MUI Keluarkan 5 Fatwa, Salah Satunya tentang Pendaftaran
"Dengan keluarnya ijin haji pada akhir juli 2021, ijin haji bisa kami dapatkan. Kami terus melakukan sosialisasi #HajiSelagiMuda,” kata Agus Muhammad selaku CEO Freshnel dalam rilisnya, Selasa (10/8/2021).
Ia menambahkan dengan dua tahun Indonesia tidak bisa mengirimkan jemaah calon haji dengan demikian antrean pemberangkatan menjadi makin panjang. Menurut data Kemenag antrean haji saat ini bisa mencapai sekitar 30 tahun.
“Kalau ingin bisa menunaikan ibadah secara sempurna, maka minimal sejak remaja, sudah harus mendaftar haji. Rencana dibukanya kembali umrah untuk jemaah internasional dalam waktu dekat ini diharapkan menjadi kebangkitan kembali industri travel umrah dan haji,” katanya.
Direktur Marketing Freshnel Rita Eko Yuniarti menambahkan sejak umroh ditutup pada bulan Februari 2020 lalu, travel umrah dan haji mengalami pukulan berat. Tak sedikit yang tutup dan berubah haluan bisnis, hanya sedikit yang masih mampu bertahan dengan tetap membuka kantornya dan konsisten dengan program haji umrah.
BACA JUGA : 317 Jemaah Calon Haji Asal Kota Jogja Tahun Ini Batal
"Kami tetap buka kantor sebagai komitmen atas kepercayaan masyarakat yang sudah memilih kami untuk menjalankan ibadah haji, umroh. Bahkan saat ini kami gencar mengkampanyekan syiar #HajiSelagiMuda,” katanya.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan selama bertahan di masa pandemi antara lain terus berupaya hingga keluar izin umroh dengan akreditasi A dan ijin haji. Melakukan sosialisasi melalui kelas inspirasi tematik secara rutin untuk umum. Serta program inovatif terkait haji dan umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement