Advertisement
PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang, Mau Naik Kereta? Siapkan Dokumen Ini..
Penumpang KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara KA6115 berdesakan,d an tanpa jarak yang berisiko tertular Covid-19. - Twitter @annmaart20
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah dokumen perjalanan masih menjadi syarat yang harus dibawa pengguna di sektor esensial dan kritikal agar dapat naik Commuter Line atau KRL selama perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4 di Jakarta hingga 16 Agustus 2021.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, petugas di lapangan akan memeriksa secara ketat kelengkapan dokumen yang disyaratkan tersebut. Dia pun mengajak masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori dapat melakukan perjalanan dengan KRL untuk tetap sebisa mungkin berkativitas dari rumah.
Advertisement
BACA JUGA : Jelang PPKM Level 4 Berakhir, Ini 10 Provinsi Kasus Harian Tertinggi, Ada DIY
Selama masa perpanjangang PPKM, pengguna KRL wajib menunjukkan dokumen perjalanan antara lain Surat Tanda Registrasi Pekerja atau STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat. Atau yang lainnya adalah surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja.
"Untuk pengguna dengan kebutuhan mendesak,keperluan medis/pengobatan, persalinan, duka cita, vaksinasi juga wajib menunjukkan dokumen atau surat keterangan yang sesuai," ujarnya melalui siaran pers, Senin (9/8/2021).
Anne melanjutkan, khusus untuk stasiun di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, yaitu Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung selain syarat dokumen perjalanan juga akan tetap melayani naik-turun pengguna KRL hanya pada waktu tertentu setiap harinya. Waktu tersebut yaitu pagi hari pada pukul 04.00 - pukul 07.30 WIB dan sore hari pukul 16.15 - pukul 19.15 WIB.
BACA JUGA : Sah! PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021
Adapun, KAI Commuter sejak 25 Juli 2021 lalu bersama Dinas Kesehatan setempat juga telah melaksanakan vaksinasi di enam stasiun antara lain Stasiun Duri, Angke, Jakarta Kota, Maja, Rangkasbitung, dan Cikarang. Tercatat sudah lebih dari 6.000 orang berhasil divaksin di stasiun.
Program vaksinasi ini akan terus berlanjut dan esok akan berlangsung di Stasiun Duri dan Angke dengan vaksin AstraZeneca dosis 1 dan vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 untuk remaja dan ibu hamil.
Pelaksanaan vaksin sendiri akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan terlebih dahulu mendaftar melalui https://vaksinasi.krl.co.id/daftar untuk kemudian datang ke lokasi dengan membawa identitas diri. Para calon peserta vaksinasi kami himbau datang lebih awal untuk melakukan pendaftaran di lokasi.
"Kami mengajak seluruh para pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Upayakan tetap berada di rumah saja apabila tidak ada kegiatan yang mendesak. Utamakan kesehatan dan keselamatan serta patuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
Advertisement
Advertisement




