Advertisement
Stok Terbatas, Vaksinasi Dosis Pertama di Semarang Terhenti

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang telah memerintahkan semua jajaran untuk mempercepat program vaksinasi. Sayangnya, gerakan itu terhenti lantaran ketersediaan stok terbatas.
Dalam akun resmi Dinas Kesehatan Kota Semarang di Twitter, disampaikan bahwa per 9 Agustus 2021, ada 2 sentra vaksin di Kota Semarang yang berhenti melayani proses vaksinasi.
Advertisement
Sentra Vaksin Unwahas dan Sentra Vaksin Holly Stadium menghentikan sementara proses vaksinasi akibat kelangkaan stok vaksin. Sementara itu, di Sentra Vaksinasi Poltekkes Semarang, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua masih terus dilakukan.
Meskipun demikian, masyarakat mesti antre hingga berjam-jam untuk melaksanakan vaksinasi. “Antre kemarin [saat penyuntikan dosis pertama] dari jam 8 pagi, paling nanti dipanggil jam 10-an,” jelas Imam, warga Pudakpayung yang tengah mengantre di Sentra Vaksinasi Poltekes Semarang.
Kepada Bisnis, Imam mengaku bahwa dirinya dan istrinya hanya mengikuti jadwal yang tertera di laman victori.semarangkota.go.id. Tak hanya Imam, peserta vaksinasi lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Seperti yang disampaikan Nurhadi, warga Banyumanik.
“Saya mengantar istri saya dari jam 7 pagi, ini dapat antrean nomor 128. Sepertinya sudah selesai disuntik,” jelas Nurhadi. Ketika diwawancarai, Nurhadi menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
“Dulu istri mendapat dosis pertama di sini juga. Bedanya, sekarang mungkin jadi lebih teratur ya. Kalau dulu belum teratur pembagiannya,” jelas Nurhadi.
Nurhadi dan istrinya kini telah divaksin sebanyak dua kali. Kini, tinggal anaknya yang masih perlu menunggu. Pasalnya, Sentra Vaksinasi Marina, tempat anaknya menerima vaksinasi dosis pertama, tengah mengalami kelangkaan vaksin. “Ini masih menunggu info lagi,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, per 9 Agustus 2021, jumlah penerima vaksin Covid-19 di Kota Semarang telah mencapai 1.257.505 orang. Penerima vaksin Covid-19 masih didominasi oleh masyarakat ber-KTP Kota Semarang.
Tercatat, dari keseluruhan penerima vaksin dosis pertama, 64,8 persen merupakan warga Kota Semarang. Warga luar kota yang telah mendapat suntikan dosis pertama dilaporkan hanya 297.596 orang atau 35,2 persen dari keseluruhan penerima.
Sementara itu, suntikan dosis kedua telah dilakukan kepada 302.952 orang warga Kota Semarang, atau 72,9 persen dari jumlah keseluruhan penerima vaksin dosis kedua. Sisanya, sebanyak 112.891 orang atau 27,1 persen merupakan warga luar kota.
Keterbatasan stok vaksin Covid-19 di Kota Semarang telah menurunkan laju vaksinasi harian di wilayah tersebut, utamanya untuk penyuntikan dosis pertama. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, tren penurunan jumlah penerima vaksin dosis pertama secara harian telah terjadi sejak akhir Juli lalu. Pada 13 Juli 2021, sebanyak 25.451 orang bisa menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun, pada akhir Juli, angkanya menyusut hingga 1.210 orang penerima pada 31 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement