Advertisement
Arab Saudi Akan Naikkan Kuota Jemaah Umrah Jadi 2 Juta per Bulan
                Umat Islam melakukan Tawaf keliling Ka'bah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Jumat (3/5/2019). - ANTARA/Aji Styawan
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bakal menambah kapasitas jemaah umrah menjadi 2 juta orang per bulan secara bertahap seiring dengan pembukaan untuk jemaah internasional mulai 9 Agustus 2021.
Dilansir daari Saudi Gazette pada Minggu (8/8/2021), seluruh jemaah dari luar Saudi harus menunjukkan bukti vaksinasi dari otoritas di negaranya. Sertifikat vaksin harus dilampirkan bersama permohonan izin melakukan ibadah umrah dengan kondisi vaksin yang digunakan disetujui oleh Arab Saudi.
Advertisement
BACA JUGA : 4.000 Jemaah di DIY Tertunda Berangkat Umrah
Seluruh izin umrah dilakukan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Deputi Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi jemaah selama perjalanannya.
Salah satunya adalah dengan membatasi jumlah jemaah maksimal 50 persen dalam satu bus, sehingga dapat menerapkan jaga jarak dan melakukan sterilisasi.
“Kementerian bekerja, berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang, untuk menentukan negara-negara mana yang mengajukan, dan jumlah mereka secara berkala sesuai dengan klasifikasi tindakan pencegahan, dan persyaratan untuk para peziarah dan pengunjung yang datang ke Kerajaan,” kata Mashat.
Saat ini otoritas Teknik dan Layanan Masjid Suci tengah melakukan persiapan umrah secara intensif, termasuk sterilisasi dan memberikan wewangian.
BACA JUGA : Kemenag Temui Dubes Arab Saudi Minta Kejelasan Soal
Lebih dari 4.000 petugas dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di bagian dalam dan luar masjid lebih dari 10 kali dalam sehari dengan menggunakan alat sterilisasi dan wewangian yang khusus untuk Masjid Suci.
Hampir 60.000 liter cairan sterilisasi yang ramah lingkungan digunakan. Selain itu sekitar 1.200 liter parfum serta 470 alat dan mesin pencuci dipakai untuk menjaga keamanan dan kebersihan dari virus di setiap sudut Masjid Suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Saudi Gazette
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
    
        Penataan Jalur Gose-Palbapang, Target Dua Lajur hingga Dongkelan
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Vivo X300 Ultra Segera Diperkenalkan Global
 - 112 Rumah di Malang Rusak Karena Angin Puting Beliung
 - Peringati Sumpah Pemuda, DPD AELI DIY Selenggarakan Aelimpics
 - Paku Buwono XIII Wafat, Sri Sultan HB X Akan Takziah Ke Solo
 - Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
 - Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
 - Tegang, Lebanon Siagakan Tentara di Perbatasan Israel
 
Advertisement
Advertisement


            
