Advertisement
Studi Sebut Efek Vaksin Sinovac Memudar setelah 6 Bulan, Kemenkes: Tak Bisa Jadi Rujukan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Peneliti di China mengungkap efek vaksin Sinovac memudar setelah enam bulan penyuntikan dosis kedua.
Dari dua kelompok sampel yang diteliti, hanya terdapat 16,9 persen dan 35,2 persen yang masih terdeteksi memiliki antibodi setelah enam bulan vaksinasi dosis kedua. Namun, studi tersebut menyebut suntikan ketiga atau booster memiliki efek penguat yang baik.
Advertisement
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut, studi tersebut belum bisa menjadi rujukan, karena belum ada publikasi ilmiah.
"Terkait penurunan ini, belum ada publikasi ilmiah tentang vaksin yang ada menjadi tidak efektif, dan WHO juga masih merekomendasikan semua jenis vaksin," tuturnya, Sabtu (31/7/2021).
Dikatakan, sejauh ini tidak ada rencana memberikan suntikan ketiga kepada masyarakat maupun pejabat publik hingga presiden.
"Sampai saat ini booster hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan karena risiko keterpaparannya yang sangat tinggi," tutur Nadia.
Pemerintah menggunakan vaksin Moderna sebagai booster kepada tenaga kesehatan.
Vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat tersebut diklaim hampir 95 persen efektif melindungi dari Covid-19 dibanding vaksin lain, seperti vaksin Sinovac. Program vaksinasi ketiga bagi nakes ini mulai disuntikkan sejak medio Juli lalu dan menyasar 1,47 juta tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement