Advertisement
Dine in 20 Menit, Epidemiolog: 5 Menit Saja Bisa Berisiko

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengizinkan masyarakat makan di tempat atau dine-in di rumah makan selama 20 menit selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menanggapi hal tersebut, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, bahwa keputusan tersebut harus dipandang dari banyak sisi, terutama sisi perekonomian rakyat kecil dan kesehatan.
Advertisement
“Kita harus melihatnya dari banyak sisi, ini masalahnya bukan hanya kesehatan, tapi juga faktor sosial ekonomi pada masa pandemi ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (27/7/2021).
Terkait lama waktu makan 20 menit, Dicky menyampaikan, bahwa potensi terjadinya penularan tetap ada.
“Jangankan 20 menit, hanya 5 menit buka masker dan berdekatan dengan orang lain saja sudah berisiko [terjadi penularan],” imbuhnya.
Sebagai solusi, dia menyarankan kepada masyarakat untuk melihat kondisi tempat makan jika ingin dine-in.
Kalau kondisinya ramai, sehingga sulit menjaga jarak, atau sirkulasi udara di ruangan tidak bagus, lebih baik untuk menggunakan layanan ‘take away’.
Dengan demikian, roda perekonomian masyarakat kelas bawah tetap berputar sekaligus meminimalisir risiko penularan Virus Corona.
Selain itu, aparat penegak aturan baik dari pemerintah daerah seperti Satpol PP, hingga TNI-Polri juga harus melakukan pengawasan tetapi dengan lebih humanis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement