Advertisement
PBNU Sebut Covid-19 Ingatkan Pemerintah Agar Bikin Kebijakan Adil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan adanya wabah Covid-19 menjadi pengingat bagi seluruh perangkat pemerintah baik di Indonesia maupun di dunia untuk bisa lebih adil.
Dalam acara doa bersama untuk keselamatan bangsa dari wabah yang digelar secara daring oleh PBNU pada Minggu (18/7/2021) malam, Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan munculnya wabah Covid-19 pastinya memiliki maksud dan tujuan yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Advertisement
Menurut dia, pandemi Covid-19 perlu disadari oleh seluruh perangkat pemerintahan dan pengelola negara di seluruh dunia untuk bisa lebih bersikap adil.
BACA JUGA : NU DIY Siapkan Relawan untuk Pemulasaraan Jenazah
"Tidak mungkin Allah menciptakan mahluk tanpa maksud dan tujuan moga-moga khususnya pengelola negara, pengelola pemerintah termasuk dalam aspek global moga-moga menyadari apa maksud dan tujuan aadanya Covid-19, sehingga kebijakan negara, pengelolaan dunia bisa lebih adil, bisa lebih setara, bisa lebih bermartabat," katanya pada Minggu (18/7/2021).
Robikin menambahkan, pandemi Covid-19 juga memberikan pelajaran bagi seluruh umat manusia untuk bisa hidup lebih menguatkan prinsip hidup bergotong-royong di masyarakat.
Dia melanjukan bahwa mengatasi pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu, wabah yang mulai merebak sejak 2019 itu kembali mengingatkan sifat manusia yang tidak bisa hidup sendiri.
"Semoga Covid-19 memberikan semuanya apakah warga NU, apakah umat Islam, apakah masyarakat yang lain itu, apakah bagian dari kekuatan sipil, negara, maupun kekuatan global untuk menyadari bahwa kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri karena upaya untuk mengatasi pandemi juga harus dilakukan secara bersama-sama satu sama yang lain," ungkapnya.
BACA JUGA : NU dan Muhammadiyah Imbau Dana Kurban
Dalam acara tersebut, turut dilakukan tahlil dan selawat yang dibacakan oleh Kiyai Haji Misbahul Munir yang merupakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama dan dilanjutkan dengan acara tausiah dan doa yang dipimpin Kiyai Haji Muhammad Yusuf Chudlori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement