Advertisement
Koordinator Tim Pakar Covid-19 Sebut Indonesia Sudah Seperti India
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - www.covid19.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Angka kasus positif Covid-19 terus bertambah dan angka pasien sembuh terus turun hingga kini akhirnya menjadi lebih buruk dari rata-rata dunia. Begitu juga dengan angka kematiannya yang sekalipun tipis, tetap lebih buruk daripada rata-rata dunia.
Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, menegaskan itu dalam Sosialisasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua Barat yang dilakukannya daring pada Jumat, 16 Juli 2021. "Kita sedang dalam kondisi darurat, kita sedang mencoba mengendalikan situasi," katanya.
Advertisement
Saat itu Wiku mengutip data perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis, 15 Juli 2021. Dia menjelaskan penambahan kasus positif di Indonesia masih terus naik dan mencapai angka 17,61 persen, jauh melampaui rata-rata kasus aktif di dunia yang sebesar 6,58 persen.
Menurut Wiku, sejak awal Februari 2021, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Ini terjadi bersamaan dengan banyak negara lain mengalami pemburukan, yang mengakibatkan persentasi kasus aktif Indonesia berada di bawah rata-rata dunia.
"Dulu kita melihat India dan selalu kita bilang, 'Jangan sampai seperti India', dan sekarang kita harus mengalami seperti itu. Ini sesuatu yang harus kita hadapi," katanya.
Pada Jumat, 17 Juli 2021, Indonesia mencatat penambahan kasus baru Covid-19 sebesar 54.000. Jumlah kasus aktif terkini terdata sebanyak 504.915. Sedang penambahan kasus meninggal tembus tiga digit, yakni sebanyak 1.205, dan yang sembuh bertambah sebanyak 28.079 kasus.
Namun kenaikan kasus baru Covid-19 pascalibur Idulfitri 2021 mengakibatkan persentase kasus aktif Indonesia, menurut Wiku, mulai sama dengan rata-rata dunia. Kemudian per 18 Juni 2021, mulai berada di atas rata-rata dunia.
Kondisi semakin parah di Indonesia karena persentase kasus sembuh Covid-19 juga menurun. "Kita pernah 92 persen, sekarang menurun jadi 79,81 persen," kata Wiku.
Jumlah kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia juga disebutnya bertambah terus. Dia menegaskan, tidak ada yang mendesain hingga kondisinya menjadi seperti sekarang, dan dia meminta seluruh bangsa Indonesia bersama-sama merespons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Remaja 16 Tahun Tewas di Wisata Air Kulonprogo
- Raperda KTR Kulonprogo Tuai Pro Kontra Radius Jual Rokok
- Listrik Energi Surya Makin Murah Bersaing dengan Energi Fosil
- Natal 2025, 16 Gereja Besar Sleman Dijaga Ketat
- Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
- 72.465 Siswa Sleman Terima PIP, Nilai Bantuan Rp52 Miliar
- KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
Advertisement
Advertisement




