Advertisement
Dokter Lois Owen Diringkus Polisi, Ini 8 Pernyatan Kontroversialnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap Lois Owen pada Minggu (11/7/2021).
Dokter Lois ditangkap atas kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks melalui media sosial soal Covid-19.
Advertisement
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengemukakan, bahwa pelaku penyebar informasi palsu atau hoaks, dokter Lois ditangkap tanpa ada perlawanan di kediamannya.
Terkait kasus dokter Lois, Polda Metro Jaya memninta keterangan dokter Tirta terkait laporannya terhadap Lois yang diduga telah menghalang-halangi pemerintah pusat menangani Covid-19 di Indonesia.
Berikut delapan pernyataan dokter Lois yang dikutip dari akun Instagram @dr.tirta:
1. “Cuma karena kurang vitamin dan mineral lansia diperlakukan seperti penjahat???”
2. “Covid-19 bukan virus dan tidak menular!”
3. “Double dosis dan interaksi antar obat menyebabkan mortalitas asidosis laktat??
4. “Jangan protes tentang obat ke saya kalau ilmunya gak nyampe!!"
5. “Tidak tahu bahwa obat antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan asidosis laktat?”
6. “Tanyakan saya kpd Jend. Made Datrawan dan Komjen Darma. Maka jawabnya: dokter paling jenius sepanjang sejarah kedokteran dunia. Karena terbukti membantu banyak negara di dunia agar bisa merdeka dari pandemi rekayasa ini.”
7. “Jangan ada lagi nakes sok pintar membantah saya! Saya penguasa Covid-19 dunia dengan penjelasan ilmiah.”
8. “Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan IDI pun saya punya kuasa penuh."
Sebelumnya, MKEK IDI pada minggu (11/7/2021) telah memanggil dokter Lois terkait pernyataannya yang kontroversial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement