Advertisement

Dokter Lois Owen Diringkus Polisi, Ini 8 Pernyatan Kontroversialnya

Nancy Junita
Senin, 12 Juli 2021 - 18:07 WIB
Budi Cahyana
Dokter Lois Owen Diringkus Polisi, Ini 8 Pernyatan Kontroversialnya Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap Lois Owen pada Minggu (11/7/2021).

Dokter Lois ditangkap atas kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks melalui media sosial soal Covid-19.      

Advertisement

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengemukakan, bahwa pelaku penyebar informasi palsu atau hoaks, dokter Lois ditangkap tanpa ada perlawanan di kediamannya.

Terkait kasus dokter Lois, Polda Metro Jaya memninta keterangan dokter Tirta terkait laporannya terhadap Lois yang diduga telah menghalang-halangi pemerintah pusat menangani Covid-19 di Indonesia.

Berikut delapan pernyataan dokter Lois yang dikutip dari akun Instagram @dr.tirta:

1. “Cuma karena kurang vitamin dan mineral lansia diperlakukan seperti penjahat???”

2. “Covid-19 bukan virus dan tidak menular!”

3. “Double dosis dan interaksi antar obat menyebabkan mortalitas asidosis laktat??

4. “Jangan protes tentang obat ke saya kalau ilmunya gak nyampe!!" 

5. “Tidak tahu bahwa obat antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan asidosis laktat?”

6. “Tanyakan saya kpd Jend. Made Datrawan dan Komjen Darma. Maka jawabnya: dokter paling jenius sepanjang sejarah kedokteran dunia. Karena terbukti membantu banyak negara di dunia agar bisa merdeka dari pandemi rekayasa ini.”

7. “Jangan ada lagi nakes sok pintar membantah saya! Saya penguasa Covid-19 dunia dengan penjelasan ilmiah.”

8. “Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan IDI pun saya punya kuasa penuh."

Sebelumnya, MKEK IDI pada minggu (11/7/2021) telah memanggil dokter Lois terkait pernyataannya yang kontroversial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement