Advertisement

Data Pasien Sembuh Harus Dikelola untuk Kebutuhan Plasma Konvalesen

Sunartono
Minggu, 11 Juli 2021 - 19:37 WIB
Sunartono
Data Pasien Sembuh Harus Dikelola untuk Kebutuhan Plasma Konvalesen Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY Dwi Wahyu RB. Ist/Dok.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fraksi PDIP DPRD DIY menyarankan kepada Pemda DIY untuk mengelola data pasien sembuh dengan baik untuk mengkampanyekan donor plasma bagi pasien Covid-19.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY Dwi Wahyu RB mengatakan saat ini kebutuhan plasma konvalesen terus meningkat seiring melonjaknya pasien positif Covid-19. Sedangkan stok plasma tersebut sangat terbatas karena hanya bisa didapatkan dari pasien yang sudah sembuh dari Covid-19.

Advertisement

BACA JUGA : Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Jogja Capai Ratusan Per Hari

“Kominfo perlu membuat sistem data pasien sembuh, agar yang sudah terpapar dan sembuh itu masuk data. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan plasma darah konvaselen yang hanya bisa didapat dari mantan pasien Covid-19,” katanya Minggu (11/7/2021).

Ia menambahkan Dinkes DIY harus bekerja sama dengan PMI kabupaten dan kota untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar bersedia mendonorkan plasma darah karena sangat dibutuhkan.

“Ini belum banyak dikampanyekan padahal dari sisi penelitian plasma darah mampu mengobati Covid-19. Update data masyarakat yang terpapar dan tingkat kesembuhan harus dilakukan serta  mensosialisasikannya agar mau melakukan donor plasma,” katanya.

Dwi juga menyinggung soal Kementerian Keuangan melalui surat Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, yang ditujukan kepada Gubernur DIY up Sekda DIY, bernomor S121/PK/2021 tertanggal 10 Juli 2021, perihal penggunaan Dana Keistimewaan DIY untuk Penanganan Covid-19 DIY.

BACA JUGA : Permintaan Plasma Darah Konvalesen Meningkat

Menurutnya harus dilakukan pembahasan dengan segera pada perubahan anggaran danais di Agustus 2021. Kebutuhan untuk menggaji relawan dan nakes yang sebelumnya tidak bisa menggunakan danais, maka di Peraturan Menteri Keuangan seharusnya ditegaskan bisa menggunakan danais. Sehingga melalui danais tersebut bisa untuk penambahan SDM baru tenaga kesehatan dan relawan dalam mendukung penanganan Covid-19 .

“Selain pembangunan RS Darurat atau selter juga perlu mengalokasikan anggaran untuk membantu warga masyarakat yang tengah terpapar covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Termasuk untuk antisipasi kebutuhan oksigen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement