Advertisement
Ini 5 Hal yang Harus Diketahui tentang Varian Delta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Virus Corona varian Delta cukup dominan saat ini.
Tingginya penyebaran varian ini memengaruhi semua aspek kehidupan termasuk pekerjaan, hingga memengaruhi mental seseorang.
Advertisement
Kini, varian corona semakin bertambah, terutama pada varian Delta dan Delta plus. Dilansir dari timesofindia pada Minggu (04/07/21), berikut beberapa hal yang dapat kita ketahui.
1. Gejala pada varian Delta
Berdasarkan dari beberapa penelitian, gejala dari varian Delta dapat berbeda dengan varian Covid-19 pada biasanya. Dilansir dari laporan CNBC, berbeda dengan berbagai laporan pada varian virus biasa, pada varian Delta gejala yang sering dilaporkan adalah yang berhubungan dengan gejala pilek.
Namun, berbeda dengan laporan sebelumnya, pada laporan saat ini gejala pilek semakin berkurang, dan hilangnya indra penciuman yang sebelumnya paling dominan mengalami penurunan.
Faktor virus juga tergantung pada infeksi virus yang bergantung pada dua faktor. Faktor pertama berkaitan dengan faktor virus, dan yang kedua melibatkan faktor inang. Faktor virus berkaitan dengan tingkat infeksi, kecepatan replikasi, cara penularan dan banyak lagi. Lain sisi, dalam fakto inang mempertimbangkan usia, jenis kelamin, obat-obatan, diet, olahraga, kesehatan dan stress.
2. Perbedaan strain varian Delta dengan varian pertama kali
Varian virus awal, yakni SARs-COV-2, telah bermutasi sehingga memiliki banyak strain, hingga varian Delta yakni B.1.617.2 dianggap sebagai strain yang paling dominan hingga saat ini. Varian Delta merupakan persilangan antara mutasi E484Q dan L425R, sehingga lebih menular dibandingkan dengan strain aslinya.
3. Perubahan gejala pada varian Delta
Perubahan gejala pada varian Delta dapat terjadi dikarenakan evolusi virus. Hal ini mengingat karakteristik atau faktor virus yang berbeda dari varian delta. Belum juga terdapat bukti kuat yang menunjukan hal yang sama.
4. Kemanjuran vaksin terhadap varian yang baru muncul
Banyak desas-desus apakah vaksin covid akan efektif dalam melawan varian Delta atau varian baru yang muncul. Disamping banyaknya spekulasi, penelitian mengklaim bahwa vaksin COVIF tertentu terbukti efektif melawan Varian Delta. Sementara para peneliti mencoba menemukan lebih banyak jawaban untuk kemanjuran vaksin, penting bagi siapapun untuk mendapatkan vaksin Covid mereka dengan tepat waktu.
5. Apakah dengan vaksinasi dapat memengaruhi gejala?
Walaupun dengan kepastian 100% bahwa seseorang tidak dapat tertular jika telah melakukan vaksinasi, namun dapat membantu untuk menurunkan gejala dan mengurangi kemungkinan terkena virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement