Advertisement

PPKM Darurat, Tagar Susu Beruang Ramai di Twitter

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 03 Juli 2021 - 23:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PPKM Darurat, Tagar Susu Beruang Ramai di Twitter bear brand

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat banyak memburu kebutuhan makanan sehari-hari di tengah kasus covid-19 yang naik dan penerapan PPKM darurat selama dua pekan.

Tetapi, selain itu, juga ternyata produk susu beruang juga ikut menjadi incaran.

Advertisement

Bahkan, kini tagar susu yang mengacu pada susu beruang ini, menjadi viral di media sosial twitter.

Sudah ada lebih dari 43.000 cuitan dengan tagar susu muncul di twitter.

Salah satu video yang viral adalah ketika sejumlah orang menyerbu produk susu beruang atau bear brand itu di sebuah swalayan.

Tampak dalam video itu sejumlah konsumen berebut mengambil kantong-kantong bear brand hingga beberapa produk berjatuhan bahkan troli salah satu pembeli terguling.

Harga jual susu beruang ini di ecommerce juga terlihat naik dari harga biasanya.

Harga yang dibanderol mulai dari Rp13.000 per kaleng. Biasanya, harga standar di bawah Rp10.000.

Di salah satu toko ritel pun tercatat stok habis, alias tidak tersedia.

Tingginya antusiasme masyarakat membeli produk ini karena disebutkan mampu meningkatkan kesehatan, terutama di masa pandemi.

Tak sedikit juga mereka penyintas covid-19 yang membagikan pengalamannya minum susu ini selama penyembuhan.

Dikutip dari laman resminya, Bear Brand ini, terbuat dari 100% susu murni berkualitas tinggi yang telah mengalami proses sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet sehingga dapat langsung dikonsumsi.

"Dengan segala kebaikan susu, kemurnian BEAR BRAND dapat membantu menjaga kesehatan tubuh," demikian tulis mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement