Advertisement
Pemerintah Alokasikan Anggaran Covid Rp23,94 Triliun untuk RS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran Covid-19 senilai Rp23,94 triliun untuk rumah sakit pada 2021.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Rita Rogayah mengungkapkan bahwa dari nilai Rp23,94 triliun, pembayaran yang telah dilakukan untuk bulan layanan 2021 senilai Rp10,53 triliun dan ada juga pembayaran bulan layanan 2020 senilai Rp5,6 triliun.
Advertisement
Pembayaran bulan layanan 2020 senilai Rp5,6 triliun, merupakan klaim tahun 202 dari rumah sakit yang diupload pihak RS pada periode Januari 2021-Mei 2021. “Untuk tahun 2021, kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp23,94 triliun. Sampai saat ini kami sudah melakukan proses pembayaran untuk layanan bulan 2021 sebesar Rp10,53 triliun,” ujar Rita Rogayah, Jumat (25/6/2021).
Dengan demikian, Rita mengatakan total pembayaran klaim yang telah dibayarkan pada 2021 senilai Rp16,14 triliun. Hasil itu merupakan akumulasi dari klaim tunggakan pada tahun 2020 senilai Rp5,6 triliun yang dibayarkan pada tahun 2021.
“Ada layanan tahun 2020 yang sudah kami bayarkan kepada rumah sakit-rumah sakit sebesar Rp5,6 triliun. jadi kalau dilihat tahun 2021 ini kami sudah mengeluarkan uang sebesar Rp16,14 triliun,” pungkasnya.
Perlu diketahui, untuk klaim covid tahun 2020 sendiri Kemenkes masih memiliki tunggakan ke beberapa rumah sakit. Namun, tunggakan tersebut tidak dapat dibayarkan setelah regulasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Namun, pihak dari Kemenkes masih berusaha untuk bisa membayarkan sisa dari tunggakan kepada rumah sakit pada tahun 2020 secara bertahap.
Lebih rinci, pembayaran klaim Covid-19 2021 senilai Rp16,14 triliun paling banyak diberikan kepada rumah sakit swasta senilai Rp9,09 triliun, lalu RS daerah senilai Rp4,29 triliun, dan RS Kemkes senilai Rp879,98 miliar.
Nilai pembayaran klaim Covid-19 2021 selanjutnya adalah RS TNI, RS BUMN, RS Polri dan RS Kementerian lainnya masing-masing senilai Rp656,07 triliun, Rp505,04 triliun, Rp403,51 triliun dan Rp309,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Gunakan APBD, Sejumlah SMP dan SD di Kulonprogo Direnovasi Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement