Advertisement

Darurat Covid-19, Pakar Sarankan Indonesia Lockdown Selama 2 Pekan

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 22 Juni 2021 - 21:57 WIB
Bhekti Suryani
Darurat Covid-19, Pakar Sarankan Indonesia Lockdown Selama 2 Pekan Zubairi Djoerban

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban menyarankan Indonesia untuk lockdown selama dua pekan untuk menangani kasus covid yang saat ini sudah dalam kondisi darurat.

"Saran saya. Lebih bijaksana bagi Indonesia untuk terapkan lockdown selama dua minggu. Untuk apa? Memperlambat penyebaran, meratakan kurva, menyelamatkan fasilitas kesehatan, dan yang pamungkas: menahan situasi pandemi jadi ekstrem yang akan membahayakan lebih banyak nyawa," ujarnya dikutip dari akun twitternya.

Advertisement

Dia menegaskan, semua liburan dan perjalanan tidak penting harus dihentikan sejenak. Apalagi mempertimbangkan sekolah tatap muka dibuka kembali, sebaiknya jangan dulu dilakukan.

Menurutnya perlu kebijakan lakukan lockdown sebelum terlambat. Bahkan, dia mengatakan situasi bisa berubah jadi mengerikan jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA: LIPI Temukan Varian Delta dari Puluhan Sampel asal Karawang

Menurutnya, meski kebijakan lockdown tak populer di Indonesia, namun kebijakan lockdown terbukti efektif di beberapa negara. Sebut saja di India, yang dari 400.000 kasus per hari, turun menjadi 70.000.

"Saya rasa, pandemi akan sulit terkendali jika jarak sosial ekstrem tidak diperaktikkan," tambahnya.

Dia juge menegaskan dengan kondisi saat ini, PPKM Mikro tidaklah cukup.

Kebijakan lockdown, katanya, akan mengesankan bahwa situasi saat ini benar-benar darurat sehingga masyarakat juga sadar akan hal itu. Tidak usah lama-lama dalam penerapannya, dan memang butuh kesabaran serta kesadaran dari semua pihak agar berhasil.

"Apakah lockdown sebuah jaminan? Asal dilakukan dengan benar ya akan efektif. Namun saya juga tidak bisa memaksakan. Itu terserah yang punya kewenangan. Sebagai dokter, tentu saja saya ingin memprioritaskan keselamatan dan kesehatan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 03:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement