Advertisement
Darurat Covid-19, Pakar Sarankan Indonesia Lockdown Selama 2 Pekan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban menyarankan Indonesia untuk lockdown selama dua pekan untuk menangani kasus covid yang saat ini sudah dalam kondisi darurat.
"Saran saya. Lebih bijaksana bagi Indonesia untuk terapkan lockdown selama dua minggu. Untuk apa? Memperlambat penyebaran, meratakan kurva, menyelamatkan fasilitas kesehatan, dan yang pamungkas: menahan situasi pandemi jadi ekstrem yang akan membahayakan lebih banyak nyawa," ujarnya dikutip dari akun twitternya.
Advertisement
Dia menegaskan, semua liburan dan perjalanan tidak penting harus dihentikan sejenak. Apalagi mempertimbangkan sekolah tatap muka dibuka kembali, sebaiknya jangan dulu dilakukan.
Menurutnya perlu kebijakan lakukan lockdown sebelum terlambat. Bahkan, dia mengatakan situasi bisa berubah jadi mengerikan jika tidak segera ditangani.
BACA JUGA: LIPI Temukan Varian Delta dari Puluhan Sampel asal Karawang
Menurutnya, meski kebijakan lockdown tak populer di Indonesia, namun kebijakan lockdown terbukti efektif di beberapa negara. Sebut saja di India, yang dari 400.000 kasus per hari, turun menjadi 70.000.
"Saya rasa, pandemi akan sulit terkendali jika jarak sosial ekstrem tidak diperaktikkan," tambahnya.
Dia juge menegaskan dengan kondisi saat ini, PPKM Mikro tidaklah cukup.
Kebijakan lockdown, katanya, akan mengesankan bahwa situasi saat ini benar-benar darurat sehingga masyarakat juga sadar akan hal itu. Tidak usah lama-lama dalam penerapannya, dan memang butuh kesabaran serta kesadaran dari semua pihak agar berhasil.
"Apakah lockdown sebuah jaminan? Asal dilakukan dengan benar ya akan efektif. Namun saya juga tidak bisa memaksakan. Itu terserah yang punya kewenangan. Sebagai dokter, tentu saja saya ingin memprioritaskan keselamatan dan kesehatan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement