Advertisement
Hasil Uji Coba: Efektivitas Vaksin Covid-19 CureVac 47%
Seorang petugas medis memegang vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Careggi, Florence, italia, Minggu (27/12/2020). - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah perusahaan bioteknologi Jerman, CureVac, pada Rabu (16/6/2021) mengungkapkan, bahwa vaksin Covid-19 buatannya hanya efektif 47 persen dalam uji coba tahap akhir.
Hal itu memupuskan tujuan utama studi sekaligus meragukan rencana pengiriman ratusan juta dosis vaksin ke Uni Eropa.
Advertisement
Keampuhan mengecewakan dari suntikan yang dikenal CVnCoV datang dari analisis sementara yang berdasarkan pada 134 kasus Covid-19 dalam studi yang melibatkan sekitar 40.000 partisipan di Eropa dan Amerika Latin.
Sebagai satu-satunya kontrak pemasok utama CureVac, Uni Eropa pada November mengamankan hingga 405 juta dosis vaksin tersebut, dengan opsi 180 juta dosis. Itu diikuti oleh nota kesepahaman dengan Jerman untuk 20 juta dosis lainnya.
Pihak perusahaan mengakui, sedikitnya 13 varian virus menyumbang infeksi di antara studi populasi tersebut, menambahkan bahwa versi asli Covid-19 yang muncul di Kota Wuhan, China pada akhir 2019 "hampir sama sekali tidak ada" dalam uji coba sejauh ini.
Saham CureVac yang diperdagangkan di AS terjun bebas 48 persen menjadi US$49.00 dolar (Rp706.000) menyusul publikasi data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Angka ODGJ Tertinggi di DIY, Kulonprogo Perkuat Layanan Jiwa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Bali Hentikan Pembangunan Lift Kaca Kelingking
- Bali United Vs Persis, Laskar Sambernyawa Siap Curi Poin
- 12 Juta KPM Terverifikasi Terima BLTS Tahap Kedua
- 12.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang
- Banjir Rob Rendam Lima RT di Kepulauan Seribu
- Masker Dibagikan di Jalur Curah Kobokan Akibat Abu Semeru
- Kulonprogo Perkuat EWS Longsor dan Banjir Jelang Musim Hujan
Advertisement
Advertisement




