Advertisement
Pemegang Saham Microsot Tuntut Investigasi Kasus Bill Gates dan Pelecehan Seksual
Co-chair Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates menjadi pembicara saat Bloomberg New Economy Forum di Beijing, China, Kamis (21/11/2019). Bloomberg - Takaaki Iwabu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemegang saham dan aktivis Microsoft Corp. Arjuna Capital mengaku telah membuat resolusi menyelidiki laporan tentang efektivitas kebijakan pelecehan seksual di perusahaan.
Keputusan ini diambil di tengah tuduhan co-founder Bill Gates melakukan hubungan yang tidak pantas dengan karyawan dan klaim pelecehan seksual.
Advertisement
Kelompok tersebut, yang telah menekan perusahaan besar pada isu-isu seperti kesenjangan gaji gender dan ras, menyarankan dewan mengeluarkan laporan setiap tahun yang akan mencakup hasil penyelidikan atas tuduhan terhadap eksekutif, termasuk Gates, dan langkah-langkah ini diambil untuk menjaga pekerja dan kepemimpinan tetap akuntabel. Microsoft biasanya menjadwalkan pertemuan pemegang saham tahunan pada akhir November atau awal Desember.
"Kami mendesak Microsoft untuk menyelidiki secara independen dan menghadapi masalah ini secara transparan, karena pelecehan seksual dan diskriminasi gender dapat membahayakan nilai pemegang saham - mengakibatkan perputaran yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih rendah, peningkatan ketidakhadiran, dan biaya cuti sakit yang lebih tinggi," tulis Arjuna Capital dalam resolusi tersebut, menurut salinan teks yang dikirim melalui email.
Juru bicara Microsoft Frank Shaw menolak mengomentari proposal pemegang saham. Presiden Microsoft Brad Smith minggu ini mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa Gates, yang tetap menjadi penasihat perusahaan dan masih berhubungan dengan beberapa karyawan dalam kapasitasnya itu, akan terus berperan jika kontak itu dapat ditangani dengan tepat.
"Anda akan melihat kami terus berbicara dengan Bill dengan cara yang tepat tentang masalah yang penting," kata Smith.
Setelah pengumuman Gates bahwa dia dan istrinya, Melinda French Gates, bercerai, muncul laporan tentang kemungkinan perilaku yang tidak pantas oleh mantan eksekutif terhadap karyawan Microsoft.
Perusahaan telah mengatakan menerima keluhan pada tahun 2019, ketika Gates menjabat di dewan Microsoft, bahwa ia berusaha untuk memulai hubungan romantis dengan seorang karyawan pada tahun 2000. Dewan Microsoft menyelidiki, penyelidikan yang dikatakan perusahaan tidak disimpulkan karena Gates mengundurkan diri sebagai direktur tahun lalu.
Smith juga mengatakan bahwa banyak yang telah berubah di Microsoft seputar masalah seperti pelecehan seksual dalam dua dekade terakhir. “Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dengan Microsoft tahun 2000,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejarah Baru! YIA Gelar Basket 3X3 di Area Terminal Bandara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
- Tanah Longsor Cilacap, Gubernur Luthfi Minta Warga Waspada
- Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja
- Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan AI
- Pemerintah Gandeng 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih
- Manfaat Teh dan Kopi Dibandingkan, Ini Hasilnya
- Susunan Indonesia U-22 Malam Ini, Jenner Pimpin, Mauro Jadi Starter
Advertisement
Advertisement




