Advertisement
Pemegang Saham Microsot Tuntut Investigasi Kasus Bill Gates dan Pelecehan Seksual

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemegang saham dan aktivis Microsoft Corp. Arjuna Capital mengaku telah membuat resolusi menyelidiki laporan tentang efektivitas kebijakan pelecehan seksual di perusahaan.
Keputusan ini diambil di tengah tuduhan co-founder Bill Gates melakukan hubungan yang tidak pantas dengan karyawan dan klaim pelecehan seksual.
Advertisement
Kelompok tersebut, yang telah menekan perusahaan besar pada isu-isu seperti kesenjangan gaji gender dan ras, menyarankan dewan mengeluarkan laporan setiap tahun yang akan mencakup hasil penyelidikan atas tuduhan terhadap eksekutif, termasuk Gates, dan langkah-langkah ini diambil untuk menjaga pekerja dan kepemimpinan tetap akuntabel. Microsoft biasanya menjadwalkan pertemuan pemegang saham tahunan pada akhir November atau awal Desember.
"Kami mendesak Microsoft untuk menyelidiki secara independen dan menghadapi masalah ini secara transparan, karena pelecehan seksual dan diskriminasi gender dapat membahayakan nilai pemegang saham - mengakibatkan perputaran yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih rendah, peningkatan ketidakhadiran, dan biaya cuti sakit yang lebih tinggi," tulis Arjuna Capital dalam resolusi tersebut, menurut salinan teks yang dikirim melalui email.
Juru bicara Microsoft Frank Shaw menolak mengomentari proposal pemegang saham. Presiden Microsoft Brad Smith minggu ini mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa Gates, yang tetap menjadi penasihat perusahaan dan masih berhubungan dengan beberapa karyawan dalam kapasitasnya itu, akan terus berperan jika kontak itu dapat ditangani dengan tepat.
"Anda akan melihat kami terus berbicara dengan Bill dengan cara yang tepat tentang masalah yang penting," kata Smith.
Setelah pengumuman Gates bahwa dia dan istrinya, Melinda French Gates, bercerai, muncul laporan tentang kemungkinan perilaku yang tidak pantas oleh mantan eksekutif terhadap karyawan Microsoft.
Perusahaan telah mengatakan menerima keluhan pada tahun 2019, ketika Gates menjabat di dewan Microsoft, bahwa ia berusaha untuk memulai hubungan romantis dengan seorang karyawan pada tahun 2000. Dewan Microsoft menyelidiki, penyelidikan yang dikatakan perusahaan tidak disimpulkan karena Gates mengundurkan diri sebagai direktur tahun lalu.
Smith juga mengatakan bahwa banyak yang telah berubah di Microsoft seputar masalah seperti pelecehan seksual dalam dua dekade terakhir. “Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dengan Microsoft tahun 2000,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Pemkab Bantul Distribusikan Alat dan Mesin Tani untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement