Advertisement
Ruang Isolasi di Kudus Menipis, 700 Pasien Covid-19 Dipindah ke Boyolali

Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS - Ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU pasien Covid- 19 di Kudus, Jawa Tengah, semakin menipis. Sekitar 700 pasien Covid-19 asal Kabupaten Kudus akan dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Pemindahan tersebut dilakukan menyusul ketersediaan tempat isolasi pasien Covid-19 di Kudus semakin menipis.
Advertisement
“Iya, rencana seperti itu [ratusan pasien Covid-19 di Kudus dipindah ke Asrama Haji Donohudan]. Tapi, nanti secara bertahap,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Minggu (6/6/2021).
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Kudus, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, membenarkan jika ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU pasien Covid- 19 semakin menipis.
Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Kampus Swasta di Jogja Terapkan Sistem Daring dan Luring
“Hal ini tentu menjadi perhatian kami. Ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91 persen). Sementara, ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur, sudah terisi 38 tempat tidur (92 persen),” jelas Kapolri, Minggu (6/6/2021) pagi.
Menurut Sigit, kondisi tersebut membuat Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik, apalagi jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya.
Untuk itu, dia meminta semua intansi baik TNI-Polri bersama-sama menangani Covid-19 di Kudus.
Baca juga: Dinyatakan Sehat, 44 Warga Sleman yang Isolasi di Gemawang Dijemput Pulang
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo itu.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan 8 unit mobil water canon untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara masal di semua tempat di Kudus.
“Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid-19 di Kudus. Jika masih kurang kita akan tambah lagi water Canon,” ungkap Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Tolak Anggaran Negara, 675 Demonstran di Paris Ditangkap Polisi
- Eks Menag Yaqut Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kouta Haji Lewat Perantara
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Sepekan ke Depan
- Oknum TNI Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
Advertisement
Advertisement