Advertisement
Jalan Tol Ini Bisa Dilalui Sepeda Motor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menyelesaikan proses pelelangan jalan tol Gilimanuk—Mengwi pada tahun ini. Sejauh ini, proses pelelangan ruas tersebut baru melewati tahap prakualifikasi lelang. Nantinya, pengendara sepeda motor dapat melalui jalan bebas hambatan tersebut.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan bahwa pihaknya akan memberi undangan tertulis pada konsorsium yang telah dinyatakan lulus untuk melakukan lelang pengusahaan jalan tol.
Advertisement
BACA JUGA : Pembangunan Fisik Tol Jogja-Solo Segera Dimulai
Konsorsium yang telah lulus prakualifikasi lelang tol Gilimanuk—Mengwi adalah PT Sumber Rhodium Perasa, PT Cipta Sejahtera Nusantara, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung.
"Proses pelelangan jalan tol Gilimanuk—Mengwi ini direncanakan selesai pada kuartal IV/2021 dan akan diumumkan melalui Penetapan Menteri PUPR, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol," katanya kepada JIBI/Bisnis, Selasa (1/6/2021).
Proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi memiliki panjang 96,21 kilometer dan bakal menjadi jalan tol kedua di Provinsi Bali. Konstruksi tol tersebut akan terbagi menjadi tiga seksi, yakni Gilimanuk—Pekutatan (54 kilometer), Pekutatan—Soka (23,6 kilometer), dan Soka—Mengwi (21,8 kilometer).
BACA JUGA : Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Jalan Tol ke YIA
Danang menyampaikan bahwa pengendara sepeda motor akan dapat melalui jalan bebas hambatan tersebut, kecuali ruas Gilimanuk—Pekutatan. Secara teknis, jalan tol Gilimanuk—Mengwi akan memiliki kecepatan rencana 80 km/jam dengan jumlah lajur 2 x 2 awal dan 2 x 3 akhir.
Fungsi utama jalan tol Gilimanuk—Mengwi adalah meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita (Denpasar–Badung–Gianyar–Tabanan) yang kerap mengalami kemacetan.
Di samping itu, tol tersebut juga bagian dari pengembangan jalan tol Trans Jawa—Bali. Nantinya, jalan tol tersebut akan terhubung dari Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan diteruskan hingga ke Bali.
Adapun, konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi direncanakan dimulai pada 2022. Lalu, ruas tol tersebut dijadwalkan beroperasi penuh pada 2024.
Sebelumnya, proses konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi diproyeksikan dimulai kuartal III/2021. Setelah 1 tahun kemudian pada kuartal IV/2022, seksi 2 dan seksi 3 ditargetkan selesai dibangun dan dioperasikan.
BACA JUGA : Terima Dana Ganti Rugi, Warga Terdampak Tol Mulai
Sementara itu, sedangkan untuk seksi 1 ditargetkan beroperasi pada kuartal I/2024. Dengan kata lain, penjadwalan konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi akan bergeser sekitar 6 bulan lebih lambat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi dapat menyerap investasi senilai Rp19,36 triliun. Adapun, konstruksi ruas tersebut diharapkan dapat dimulai pada akhir 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement