Advertisement
Tidak Ingin Diperdebatkan, Terawan: Saya Sudah Rasakan Efek Imun Vaksin Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Budi Putranto menilai tidak perlu ada perdebatan terkait jenis vaksin virus corona berbasis sel dendritik.
Menurutnya sel dendritik yang dikenal dengan Vaksin Nusantara ini merupakan rintisan dari TNI AD, khususnya RSPAD Gatot Soebroto. Terawan juga mengaku telah disuntik vaksin tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Terawan Klaim Vaksin Nusantara Bisa Lawan Mutasi Virus
Dia juga merupakan inisiator dan relawan Vaksin Nusantara. Terawan menyebutkan jika rasa dari Vaksin Nusantara ini enak setelah dirinya disuntik vaksin tersebut.
“Tidak usah berdebat seolah-olah ini vaksinnya kayak apa, itu tidak penting. Namanya itu sebagai dendritik sel imunoterapi. Yang gampang sebutnya ya Vaksin Nusantara. Ini memang karya yang sudah dirintis TNI AD, khususnya RSPAD Gatot Soebroto,” kata Terawan, mengutip konferensi virtual pada Selasa (25/5/2021), yang diunggah di kanal Youtube Josie Cynthia, Rabu (26/5/2021).
“Kebetulan saya, dan temen-teman, sebagian kita semua yang ada di sini sudah jadi relawan dan bisa merasakan efek imun dari Vaksinasi Nusantara, dan rasanya enak,” ujarnya.
Selain itu, Terawan juga menegaskan dan meminta agar pengembangan Vaksin Nusantara dapat dilanjutkan oleh para ilmuwan yang terkait.
BACA JUGA : Ahli Kesehatan: Vaksin Nusantara Lanjutkan Saja
Dirinya juga menyebutkan jika dilihat dari keamanan dan teknis, penyuntikan vaksin bukanlah hal yang sulit. Menurutnya, teknis penyuntikan vaksin dan pengambilan dan pembuatan sel dendritik mudah dan bisa diajarkan.
“Urusan ini simple sekali, itu urusan inovasi yang gampang kita buat, sangat sederhana dan penyimpanannya tidak butuh inkubator khusus. Kalau secara teknis juga dikemukakan begitu simpelnya teknologi ini, yang penting adalah mempublikasikan menjadi evidence,” ucap Terawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement