Advertisement
Bangunan Rusak Akibat Gempa Blitar, Ini Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah daerah terus melakukan penanganan darurat di lapangan pascagempa magnitudo 5,9 di Blitar Jawa Timur pada Jumat (21/5/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur juga mulai mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak yang terdampak gempa.
Advertisement
BACA JUGA : Warganet Bagikan Foto-foto Kerusakan di Blitar Akibat Gempa Bumi
Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jawa Timur menyalurkan sejumlah bantuan seperti sembako, lauk pauk dan terpal. Bantuan untuk mendukung penanganan Covid-19 juga diberikan, seperti masker kain dan masker medis.
Berikut ini perincian bantuan yang diberikan TRC BPBD Provinsi Jawa Timur, yaitu sembako 725 paket, masker kain 15.000 buah, masker medis 2.000 buah, lauk Pauk BNPB 40 kardus dan terpal 100 lembar
Berdasarkan data per Sabtu (22/5) pukul 10.00 WIB seperti dikutip dari laman resmi BNPB, gempa M5,9 telah menyebabkan sejumlah rusak dan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Perinciannya, korban luka-luka 2 jiwa, dengan rincian luka berat 1 orang dan 1 lainnya luka ringan. Korban luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan Tirta Husada Wonotiro.
BACA JUGA : Penjelasan BMKG tentang Penyebab Gempa Blitar
Sementara itu, total kerusakan di wilayah Jawa Timur antara lain rumah rusak berat (RB) 4 unit, rusak sedang (RS) 8 dan rusak ringan (RR) 142. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dengan rincian RR 16 unit dan RS sebanyak 1.
Kerusakan rumah dan fasilitas terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Perinciannya, Kabupaten Malang, 1 unit rumah RB, 26 unit rumah RR dan 5 unit fasilitas umum RR.
Kemudian, Kabupaten Blitar, 2 unit rumah RB, 6 unit rumah RS, 95 unit rumah RR, 9 unit fasilitas umum RR, 1 unit fasilitas umum RS. Kabupaten Lumajang, 18 unit rumah RR dan 1 unit rumah RB.
Selanjutnya, Kota Malang, 1 unit rumah RS, Kabupaten Pasuruan, 1 unit rumah RS dan 1 unit fasilitas umum RR. Kabupaten Jember, 1 unit fasilitas umum RR dan Kota Blitar, 3 unit rumah RR.
Pada saat gempa, BPBD mencatat informasi seputar guncangan yang dirasakan warga setempat. Warga Kabupaten Blitar merasakan guncangan kuat sekitar 15 detik, warga di Kabupaten Malang merasakan guncangan 5 detik, dan di Kota Blitar 2 hingga 3 detik.
Gempa membuat warga di dalam rumah panik dan keluar rumah.
Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
- Anies dan Partai Pendukung Mulai Terang-terangan Serang Proyek Jokowi
Advertisement
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement