Advertisement
Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedungombo hingga Kedalaman 20 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Jajaran TNI Polri berseta Basarnas, BPBD dan sukarelawan dari Boyolali dan wilayah sekitar terus melakukan pencarian korban perahuterbalik di Waduk Kedungombo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021).
Pencarian dilakukan di kedalaman 15 meter-20 meter. Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan sampai Sabtu (15/5/2021) pukul 22.00 WIB sudah temukan enam jenazah dari sembilan korban yang dinyatakan hilang.
Advertisement
Kemudian pada Minggu pagi sekitar pukul 07.15 WIB, tambah diam kembali ditemukan satu jenazah korban atas nama Desti Parmaswati, perempuan, dari Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
BACA JUGA : Perahu Wisata Tenggelam, 9 Penumpang Hilang di Kedungombo
"Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Saat ini total sudah tujuh jenazah ditemukan. Pencarian masih dilakukan di kedalaman 15 meter -20 meter dari titik terbaliknya perahu," kata dia, Minggu (16/5/2021).
Pencarian dilakukan dengan teknik penyelaman. Total ada sekitar 50 penyelam yang dilibatkan dalam pencarian itu.
"Mudah-mudahan tidak bergeser [korban]. Sebab di bawah [waduk], arus air juga tidak deras," jelas dia. Dia berharap kedua korban yang belum ditemukan, atas nama Niken Safitri, 8, dan Jalal, 1,5, bisa diketemukan di hari ini, Minggu.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa memiliki keluarga yang menjadi korban kecelakaan air itu bisa memastikan di posko di tempat kejadian dan di RSUD Waras Wiris.
BACA JUGA : Tragedi Kapal Kedungombo: Penumpang Asyik Selfie hingga Mitos Buto Minta Tumbal
"Dari Polda Jateng membuka posko di TKP dan RSUD Waras Wiris," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement