Advertisement
Tragedi Kapal Kedungombo: Penumpang Asyik Selfie hingga Mitos Buto Minta Tumbal
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI - Masyarakat baru saja digegerkan dengan peristiwa perahu wisata terbalik di Waduk Kedung Ombo wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (15/5/2021).
Perahu wisata tersebut terbalik karena kelebihan muatan karena dinaiki 20 penumpang. Padahal kapasitas perahu tersebut adalah 12 orang.
Advertisement
Hal itu disampaikan Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, kepada wartawan di lokasi kejadian. Perahu wisata itu terbalik saat hendak merapat ke warung apung di Waduk Kedung Ombo.
BACA JUGA : Perahu Wisata Tenggelam, 9 Penumpang Hilang di Kedungombo
Saat itu banyak penumpang yang asyik berswafoto di haluan atau bagian depan kapal yang menyebabkan perahu oleng dan terbalik.
“Rencananya mau ke warung apung, jaraknya sekita 50 meter dari daratan. Karena kapasitas penuh, ada penumpang yang mau selfie di geladak depan, sehingga perahu oleng dan terbalik,” terang Kapolres Boyolali.
Di balik peristiwa perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, ternyata ada beberapa cerita mistis yang beredar di masyarakat mengenai waduk seluas 6758 hektar itu. Bahkan, ada yang menyebut ada kerajaan gaib di waduk ini.
Waduk yang berlokasi di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Sragen, Boyolali dan Grobogan ini konon katanya kerap dijadikan tempat pembuangan makhluk halus. Berdasarkan informasi yang diungkap pengelola akun Instagram @misterisolo, Sabtu (24/10/2020), beraneka macam makhluk halus kerap bergentayangan di waduk ini.
BACA JUGA : Korban Perahu Tenggelam di Kedungombo: Ibu dan Anak Meninggal Posisi Berpelukan
Konon ceritanya, waduk ini dijaga oleh makhluk seperti buto dengan muka merah yang mengenakan pakaian kerajaan. Sayangnya, makhluk ini kerap meminta tumbal dengan cara menyeret korban ke dasar waduk yang disebut-sebut terdapat sebuah kerajaan gaib.
"Namun, setelah perjanjian dengan penduduk dan beberapa paranormal, makhluk tersebut bersedia untuk tidak mengambil tumbal dan diganti oleh sajen di malam-malam tertentu," ujar pengelola akun Instagram @misterisolo.
Kerajaan gaib di Waduk Kedung Ombo inilah yang menurut cerita yang beredar dipimpin oleh ratu. Dia dikenal sebagai sosok yang menjaga adab dan sopan santun.
Dari informasi yang diperoleh dari @misterisolo pula, pengunjung yang mempunyai niat mesum justru dipermudah oleh penunggu waduk. "Tempat yang tiba-tiba sepi dan suasana yang tiba-tiba menggoda menjadi sambutan hangat dari lelembut kepada oknum-oknum [yang ingin mesum] tersebut," ungkap dia.
Meskipun dipermudah, ternyata makhluk halus Waduk Kedung Ombo tersebut justru akan mengikuti oknum mesum hingga tiba di rumahnya.
Hal tersebut yang akan membuat suasana rumah dan lingkungan sekitar menjadi panas dan tak nyaman. Berbagai macam kejadian di luar nalar pun terjadi.
BACA JUGA : 9 Korban Maut Kedungombo, 5 dari Juwangi Boyolali dan 4 dari Grobogan
Sebagai informasi, hingga saat ini korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo ini ada sembilan orang dan sisanya, 11 orang berhasil diselamatkan. Adapun rinciannya adalah lima dari Juwangi, Boyolali, sisanya dari Grobogan.
Dari sembilan orang tersebut, enam di antaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan tiga lainnya belum ditemukan. Tragedi terbaliknya perahu disebabkan penumpang selfie, berkumpul, dan menyebabkan perahu kehilangan keseimbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Juventus Vs Bologna: Skor 3-3, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal Lebih Dulu
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
Advertisement
Dua Pejabat Pemda DIY Siap Dilantik Menjadi Pj Kepala Daerah Besok
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Panggil Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Indonesia Emas 2045, Anggota DPR: Pendidikan Generasi Muda Tak Cukup Hanya SMA
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- 38 Penerbangan Haji Telat hingga Total 32 Jam, Begini Reaksi Kemenag
- DPR Bantah Pembahasan Revisi UU MK Digelar secara Rahasia
- Presiden Jokowi: Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Presiden Iran
Advertisement
Advertisement