Advertisement
Pulang Salat Id, Warga Sragen Tewas Tersengat Jebakan Tikus

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Iwan Supardi, petani asal Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ditemukan meninggal dunia di sawahnya, Kamis (13/5/2021) siang.
Korban meninggal dunia akibat tersengat jebakan tikus beraliran listrik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepulang dari melaksanakan Salat Id di masjid dukuh setempat, korban berpamitan kepada keluarga untuk menengok sawah.
Advertisement
Pihak keluarga mengira korban hanya sebentar menengok sawah mengingat saat itu merupakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Namun, hingga hari beranjak siang, korban belum juga pulang. Keluarga khawatir terjadi sesuatu dengan korban.
Penasaran, pihak keluarga kemudian mencari keberadaan korban di sawah. Benar saja, tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sawahnya. Korban mengembuskan napas terakhirnya akibat jebakan tersengat jebakan tikus beraliran listrik.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia di sawahnya sendiri. Pihak keluarga sudah mengakui bahwa jebakan tikus yang teraliri listrik itu dirakit sendiri oleh korban.
Diduga korban terpeleset hingga akhirnya secara tidak sengaja memegang kawat yang telah teraliri listrik tersebut. Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa kawat yang teraliri arus listrik bertegangan tinggi sepanjang 10 meter, patok kayu serta bambu panjang kurang lebih dua meter.
Jasad Iwan kali pertama diketahui oleh istrinya, Suginem, 57. Melihat suaminya dalam kondisi terjatuh dengan tangan yang masih terjerat kawat, Suginem berusaha melepas sendiri kawat itu. Ia menggunakan sebuah bambu sepanjang sekitat dua meter itu untuk menarik kawat menjauh dari tubuh suaminya. Setelah itu, korban minta tolong kepada warga sekitar. Warga juga melapor ke Poksek Ngrampal.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen dan tim medis dari Puskesmas Ngrampal, ditemukan bekas luka bakar di tangan sebelah kiri sepanjang kurang lebih 6 cm, kemaluan mengeluarkan air mani dan dubur mengeluarkan sedikit kotoran serta tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dimungkinkan korban meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik dari jebakan tikus sawah. Pihak keluarga menolak korban diautopsi sehingga jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan," ujar AKP Suwarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement