Advertisement
Brrrrr...Suhu di Puncak Gunung Lawu 2 Derajat
Wisatawan menikmati suasana alam pegunungan di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Selasa (11/9). - Antara/Siswowidodo
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR - Bunga es kembali muncul di Gunung Lawu. Kondisi tersebut sering terjadi di gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah, terutama saat memasuki musim kemarau.
Hingga saat ini suhu di puncak Gunung Lawu terpantau 2 derajat selsius. Tanaman-tanaman yang terbungkus bunga es diketahui dari postingan instagram @anakgununglawu. Postingan yang diunggah pada Selasa (11/5/2021) tersebut berisi video yang menunjukan kondisi tanaman di depan Warung Pak Bet yang sudah diselimuti es sekitar pukul 06.00 WIB.
Advertisement
Anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso, mengatakan fenomena Gunung Lawu yang diselimuti es merupakan hal yang wajar ketika memasuki awal musim kemarau. Hanya saja, menurutnya, fenomena tersebut tahun ini muncul lebih awal dibandingkan biasanya. Pasalnya, setiap tahunnya, es muncul ketika memasuki musim kemarau di sekitar bulan Juni.
BACA JUGA
“Ini sebenarnya fenomena biasa yang kerap terjadi rutin setiap tahun. Tapi memang tahun ini lebih cepat muncul di bulan Mei, biasanya itu mulai muncul di bulan Juni. Tapi es ini memang muncul kalau memasuki musim kemarau dan cuaca di Gunung Lawu relatif lebih dingin dibandingkan biasanya,” ujar dia ketika dihubungi Rabu (12/5/2021).
Berdasarkan pantauan sukarelawan AGL di Gunung Lawu, fenomena munculnya es muncul dua hari terakhir. Diprediksi, cuaca di puncak bisa mencapai 2 derajat celcius dan bisa turun lagi di sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB. Sedangkan, suhu di pos pintu pendakian terpantau di kisaran angka 8 derajat celcius hingga 10 deraja celcius.
Budi mengatakan pada kondisi saat ini masih terdapat dua rombongan pendaki yang mendaki Gunung Lawu. Dia mengatakan sebelum mendaki, kedua rombongan tersebut sudah diedukasi untuk antisipasi cuaca ekstrem di Gunung Lawu. Selain itu, tim AGL juga terus bersiaga apabila terjadi hal tak diinginkan yang terjadi pada pendaki.
“Kami terus siaga setiap harinya. Jadi kalau ada kejadian apa-apa kami siap membantu. Untuk kedua rombongan ini sudah antisipasi dan siap mendaki di situasi saat ini karena sebelumnya sudah diedukasi dulu,” kata dia.
Selain itu, Budi juga mengimbau kepada pendaki yang akan mendaki Gunung Lawu di kondisi saat ini untuk melengkapi peralatan yang dibawa disesuaikan dengan cuaca dingin.
“Untuk yang berencana mendaki Lawu di kondisi saat ini harus benar-benar menyiapkan alat yang dibawa. Harus pakai pakaian yang tebal dan peralatan untuk antisipasi cuaca ekstrem yang dingin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca DIY Minggu Ini Didominasi Hujan Ringan
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada Layanan Malam
- Leverkusen Tekuk Leipzig 3-1, Naik ke Posisi Tiga Bundesliga
- SIM Keliling Bantul Hadir di MPP hingga Parasamya
- Bellingham dan Mbappe Antar Real Madrid Tekuk Sevilla 2-0
- Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat
- Gol Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Tekuk Everton 1-0
Advertisement
Advertisement



