Advertisement
Ini 8 Wilayah yang Izinkan Mudik Lokal, Termasuk DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah resmi melarang mudik Idulfitri 1442 Hijriah mulai Kamis (06/05/21)ini.
Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan pengecualian terhadap mudik lokal dalam larangan mudik Lebaran 2021. Masyarakat dapat melakukan mudik ke wilayah yang termasuk dalam aglomerasi.
Advertisement
Istilah aglomerasi dipilih untuk menggambarkan pergerakan kendaraan di perkotaan atau kabupaten yang saling terhubung dalam kesatuan wilayah. Terdapat 8 wilayah aglomerasi yang diperbolehkan melakukan mudik lokal.
Berdasarkan Permenhub No 3/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Berikut 8 wilayah aglomerasi yang diizinkan untuk melakukan mudik lokal:
1. Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.
2. Jabodetabek: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
3. Bandung Raya: Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
4. Kendal, Demak, Ungaran, Semarang dan Purwodadi.
5. Yogyakarta Raya: Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul.
6. Solo Raya: Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.
7. Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.
8. Makassar, Sungguminasa, Takalar dan Maros.
Di sisi lain, Satgas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengharapkan mudik lokal tetap dilarang dan jangan sampai dibiarkan. Hal ini dapat memicu adanya penularan Covid-19. Hal tersebut ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, yang disiarkan melalui YouTube Pusdalops BNPB, pada Minggu (2/5/2021).
Doni juga menegaskan seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah hingga orang tua di kampung halaman untuk bekerja keras, agar masyarakat yang berada di luar kampung halaman dapat menunda mudik pada tahun ini.
“Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal. Kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya apa? Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya,” jelas Doni pada Minggu (02/05/2021).
#SahabatPMK Berdasarkan Permenhub No. 13 tahun 2021, ditentukan 8 kawasan yang dipebolehkan untuk melakukan perjalanan lokal saat masa peniadaan mudik.
— Kemenko PMK (@kemenkopmk) May 6, 2021
Tidak mudik lebih bijak, mari #DiRumahAja untuk cegah COVID-19!#KemenkoPMK #TidakMudik #tidakmudiktetapasik #cegahcov?d19 pic.twitter.com/NFUvm39XK2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement