Advertisement
Polisi Siap Gelar Operasi Ketupat 6-17 Mei 2021
Sejumlah personel dari kepolisian mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2018, di Polda DIY, Rabu (6/6/2018). - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap menggelar Operasi Ketupat 2021 mulai 6 hingga 17 Mei, guna menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib pada Ramadhan hingga Idulfitri 1442/Hijriah di masa pandemi COVID-19.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, dalam Operasi Ketupat ini Polri melalui Korlantas Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi mudik lebaran.
Advertisement
"333 titik penyekatan telah disiapkan dan tersebar sepanjang wilayah dari Lampung hingga Bali," kata Ramadhan.
Ia menjelaskan, 333 titik penyekatan itu merupakan titik-titik "check point" yang disiapkan oleh aparat kepolisian yang tersebar di beberapa perbatasan provinsi dan perbatasan kabupaten.
"Juga di titik-titik penyekatan di jalan arteri ataupun di jalan tol," ujarnya.
Ramadhan juga menyampaikan, sebelum Operasi Ketupat dilaksanakan, Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan 2021 yang digelar dari tanggal 12 sampai 25 April 2021.
Operasi Keselamatan ini berfokus pada sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Tanah Air.
Polri berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menunda mudik dan mengisi lebaran berkumpul bersama keluarga di rumah saja. Upaya ini dilakukan agar Indonesia tidak seperti India yang kini diterjang oleh 'tsunami' COVID-19.
Baca juga: Jangan Lengah, Positivity Rate Covid-19 Harian Masih di Atas 13 Persen
Tsunami COVID-19 di India terjadi setelah masyarakatnya yang mayoritas beragama Hindu melakukan ritual keagamaan di sepanjang Sungai Gangga.
"Operasi keselamatan ini memiliki target memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mencegah masyarakat melaksanakan mudik lebaran 2021 yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Ramadhan.
Menurut data sementara dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, kekuatan personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2021 sekitar 166.734 orang. Jumlah ini merupakan personel gabungan yang terdiri atas, 834 personel Mabes Polri, 93.336 personel Polda jajaran, 72.564 personel instansi terkait. Jumlah tersebut masih fluktuatif, kemungkinan ada penambahan.
Adapun personel instansi terkait yang dilibatkan yakni 13.332 personel TNI, 10.449 personel Dishub, 10.772 personel Satpol PP.
Operasi Ketupan 2021 juga melibatkan personel dari Dinas Kesehatan sebagai 7.402 orang, 6.330 anggota Pramuka, 2.379 anggota Linmas, 1.210 petugas Jasa Raharja, 2.301 petugas Basarnas dan 18.389 personel lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner, Rabu 29 Oktober 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya Tujuan Bantul dan Gunungkidul
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Rabu 29 Oktober 2025
- Pemkab Bantul Tindak Lanjuti Rekomendasi ORI Soal Sampah
- Subsidi Dicabut! Penjualan Mobil Listrik AS Anjlok 60 Persen
- Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan Fatal di Italia
- Trump Hapuskan Tarif 20 Persen untuk Kopi Vietnam
Advertisement
Advertisement




