Advertisement
Merokok Mengurangi Efektifitas Vaksin Covid-19, Benarkah?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selain mengikuti semua protokol Covid-19, satu-satunya cara untuk mencegah diri Anda terinfeksi adalah dengan mendapatkan vaksinasi.
Dan pertanyaan umum di antara perokok adalah apakah mereka bisa merokok setelah menerima vaksin? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang merokok dan vaksinasi.
Advertisement
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, orang yang merokok lebih berisiko tertular infeksi virus corona dan oleh karena itu penting bagi mereka untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.
BACA JUGA : Hingga Kini, 12 Juta Orang Lebih Sudah Vaksin Covid-19 di Indonesia
Tak hanya itu, merokok juga menurunkan kapasitas paru-paru dan meningkatkan risiko tertular beberapa penyakit pernapasan lainnya. Banyak laporan menambahkan bahwa perokok berisiko lebih tinggi tertular hasil COVID-19 yang parah.
Baru-baru ini, Dr Vishakha yang merupakan ahli gizi di India menyarankan agar orang tidak merokok setelah mengambil suntikan pertama vaksin virus corona karena menurunkan respons antibodi terhadap beberapa vaksin. Perokok bahkan dapat menggunakan koyo atau permen karet nikotin jika diperlukan tetapi tidak boleh merokok.
Dokter membagikan serangkaian posting di Instagram di mana dia menyebutkan semua tentang apa yang harus dilakukan seseorang jika mereka mendapatkan suntikan. Dia juga menyebutkan bahwa orang harus tidur 6 jam per malam sebelum mendapatkan vaksin.
BACA JUGA : WHO Daftarkan Izin Vaksin Covid-19 Moderna untuk Penggunaan Darurat
Dia menambahkan, orang harus mencoba dan melakukan beberapa latihan pernapasan untuk mengurangi stres. Tidak hanya sekedar merokok, bahkan konsumsi alkohol pun dapat melemahkan respon sistem imun terhadap vaksin.
Oleh karena itu, seseorang harus menghindari konsumsi alkohol tiga hari sebelum mendapatkan vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement