Advertisement
Sebanyak 6.349 Personel TNI-Polri Siap Bubarkan Aksi Buruh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Tim gabungan TNI-Polri mengerahkan sebanyak 6.349 personel untuk mengamankan aksi buruh pada peringatan May Dayyang jatuh hari ini Sabtu 1 Mei 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan ribuan personel TNI-Polri itu dikerahkan untuk membubarkan aksi buruh pada peringatan May Day hari ini Sabtu 1 Mei 2021 di wilayah DKI Jakarta.
Advertisement
Sehingga, menurut Yusri, penyebaran covid-19 akibat aksi buruh tersebut dapat diminimalisasi. "Ada 6.349 personel gabungan TNI-Polri yang akan dikerahkan," tuturnya, Sabtu (1/5/2021).
Dia menegaskan tidak akan segan menindak para buruh yang berkukuh melakukan aksi peringatan May Day, tanpa memperhatikan protokol kesehatan selama menjalankan aksi.
"Sekali lagi saya ingatkan, patuhi prokkes," tegas Yusri.
Baca juga: Duh...Ada Ribuan Pelintasan Kereta Api Tak Dijaga
Diberitakan sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memutuskan tidak menurunkan massa buruh ke jalan secara besar-besaran pada Perayaan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2021 mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
"Kami memutuskan untuk May Day 2021 tidak menggelar aksi massa besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kami tidak ingin menciptakan klaster baru," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Pertama, kata Andi Gani, saat May Day ia akan memimpin langsung delegasi dari KSPSI datang ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua, dirinya juga akan memimpin delegasi ke Istana Negara untuk menyerahkan Petisi May Day 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement