Advertisement
Pemuda Klaten Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Sayat di Leher

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Media sosial dihebohkan dengan kabar temuan mayat pemuda di Klaten. Pemuda berusia sekitar 25 tahun itu diduga dibunuh di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Selasa (27/4/2021) malam.
Pemuda itu ditemukan tergeletak di dekat sepeda motornya dengan luka leher tersayat senjata tajam (sajam).
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian yang berlangsung malam hari itu sempat menggemparkan warga Borangan, Manisrenggo, dan sekitarnya.
Baca juga: Antisipasi Pemudik, Kendaraan dari Jogja yang Masuk Magelang Dihentikan di Tugu Ireng
Kabar itu juga beredar luas di media sosial (medsos), baik di Instagram (IG), Facebook (FB), atau pun pesan berantai melalui Whatsapp Group (WAG).
Berdasarkan foto yang sampai ke Solopos.com, pemuda yang diduga dibunuh itu tergeletak di jalan tanggul Kaliworo, Klaten, dengan kondisi masih memakai helm. Pemuda yang mengalami luka sajam di bagian leher itu mengenakan jaket dan celana warna hitam.
Tak jauh dari posisinya, terdapat sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor H 3202 AHD. Saat ditemukan warga, lampu bagian belakang sepeda motor tersebut masih menyala merah.
Aparat kepolisian yang memperoleh informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain anggota Satreskrim Polres Klaten, Kapolres Klaten juga menyempatkan mengecek lokasi kejadian.
Baca juga: Disperindag DIY Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga
Di lokasi tempat pemuda Klaten diduga dibunuh itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga larut malam. Kejadian itu sempat menjadi tontonan warga Manisrenggo dan sekitarnya.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini. Korban memang mengalami luka di bagian leher [akibat sajam]. Ini nanti akan dilakukan autopsi terlebih dahulu," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Rabu (28/4/2021) dini hari.
Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Total ada lima saksi, termasuk anggota keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
Advertisement
Advertisement