Advertisement
Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Prioritaskan Sinopharm

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Bio Farma memprioritaskan vaksin produksi Sinopharm sebagai vaksin yang akan diimpor untuk mendukung program Vaksinasi Gotong Royong yang diharapkan bisa terlaksana pada Mei 2021.
Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan perusahaan selaku importir tunggal di Tanah Air sedang berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk program Vaksinasi Gotong Royong.
Advertisement
BACA JUGA : Vaksin Gotong Royong, Pemerintah Berencana Pilih
"Kedatangan vaksin untuk Gotong Royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik dengan best effort untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin," ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Kendati demikian, Bio Farma tidak menutup kemungkinan vaksin untuk program tersebut bisa didatangkan ke Tanah Air telat dari jadwal yang sudah disusun, yakni pekan keempat April 2021.
Bambang menambahkan jika negosiasi untuk mendatangkan vaksin tidak memungkinkan untuk dilanjutkan dengan proses realisasi pada April, maka mau tidak mau kedatangan vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong harus diundur Mei 2021.
Dengan kata lain, pelaksanaan program yang disebut dijadwalkan pada Mei 2021 harus kembali batal dan dilakukan pengunduran untuk kedua kalinya setelah target pada Maret lalu gagal terealisasi.
BACA JUGA : Dokter Tirta Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong
"Jika tidak berhasil diimpor pada akhir April [2021], akan diundur ke Mei [2021]. Saat ini, vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari Sinopharm," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pekan ini vaksin produksi Sinopharm dijadwalkan telah diimpor oleh PT Bio Farma (Persero). Total vaksin yang rencananya didatangkan sebanyak 15 juta dosis dari Sinopharm dan 3 juta dari Sputnik V, dengan target 20 juta peserta.
Target peserta dari program tersebut pun sebanyak 20 juta orang. Adapun, sampai dengan masa pengumpulan data tahap dua yang sudah ditutup akhir Maret lalu, terdapat 17.386 perusahaan dan 8.6 juta peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Kulonprogo, Selasa 1 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement