Advertisement

Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Prioritaskan Sinopharm  

Rahmad Fauzan
Senin, 26 April 2021 - 04:27 WIB
Sunartono
Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Prioritaskan Sinopharm    Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara. - Antara\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – PT Bio Farma memprioritaskan vaksin produksi Sinopharm sebagai vaksin yang akan diimpor untuk mendukung program Vaksinasi Gotong Royong yang diharapkan bisa terlaksana pada Mei 2021. 

Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan perusahaan selaku importir tunggal di Tanah Air sedang berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk program Vaksinasi Gotong Royong.

Advertisement

BACA JUGA : Vaksin Gotong Royong, Pemerintah Berencana Pilih

"Kedatangan vaksin untuk Gotong Royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik dengan best effort untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin," ujarnya, Minggu (25/4/2021).

Kendati demikian, Bio Farma tidak menutup kemungkinan vaksin untuk program tersebut bisa didatangkan ke Tanah Air telat dari jadwal yang sudah disusun, yakni pekan keempat April 2021.

Bambang menambahkan jika negosiasi untuk mendatangkan vaksin tidak memungkinkan untuk dilanjutkan dengan proses realisasi pada April, maka mau tidak mau kedatangan vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong harus diundur Mei 2021.

Dengan kata lain, pelaksanaan program yang disebut dijadwalkan pada Mei 2021 harus kembali batal dan dilakukan pengunduran untuk kedua kalinya setelah target pada Maret lalu gagal terealisasi.

BACA JUGA : Dokter Tirta Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong 

"Jika tidak berhasil diimpor pada akhir April [2021], akan diundur ke Mei [2021]. Saat ini, vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari Sinopharm," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pekan ini vaksin produksi Sinopharm dijadwalkan telah diimpor oleh PT Bio Farma (Persero). Total vaksin yang rencananya didatangkan sebanyak 15 juta dosis dari Sinopharm dan 3 juta dari Sputnik V, dengan target 20 juta peserta.

Target peserta dari program tersebut pun sebanyak 20 juta orang. Adapun, sampai dengan masa pengumpulan data tahap dua yang sudah ditutup akhir Maret lalu, terdapat 17.386 perusahaan dan 8.6 juta peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Serangan Wereng Meluas, DPP Kulonprogo Basmi dengan Pestisida

Kulonprogo
| Selasa, 23 April 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement