Advertisement
Gubernur BI: Pemulihan Ekonomi Global Hadapi Sejumlah Tantangan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4 - 2020). Dok. Bank Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi global yang tengah berlangsung masih menghadapi sejumlah risiko.
Beberapa di antaranya, menurutnya, adalah peluang kembali merebaknya pandemi, pengetatan kondisi keuangan global, dampak ekonomi dari pandemi yang berlangsung lama, munculnya permasalahan sosial, meningkatnya bencana alam, serta risiko geopolitik.
Advertisement
Dalam menghadapi risiko tersebut, International Monetary Fund (IMF) menyarankan agar respons kebijakan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan ekonomi di masing-masing negara.
BACA JUGA : Vaksinasi Pegawai Perbankan Dukung Pemulihan Ekonomi
Pada tahap keluar dari krisis (escaping the crisis), Perry mengatakan upaya perlu difokuskan pada pengeluaran di sektor kesehatan, dukungan fiskal yang sesuai target, kebijakan moneter akomodatif, dan memantau risiko terhadap stabilitas sektor keuangan.
Selanjutnya, pada tahap menjaga pemulihan, (safeguarding the recovery) upaya perlu difokuskan pada peningkatan kapasitas produktif dan insentif untuk alokasi sumber daya yang efisien.
“Sementara itu, untuk jangka panjang upaya perlu difokuskan pada penguatan kerja sama internasional, reformasi kerangka kebijakan, serta penanganan perubahan iklim,” katanya melalui siaran pers, yang dikutip Bisnis, Minggu (11/4/2021).
Adapun, IMF memproyeksikan perekonomian global akan tumbuh sebesar 6 persen pada 2021, kemudian mengalami moderasi pertumbuhan ke 4,4 persen pada 2022.
BACA JUGA : Triliun Rupiah untuk UMKM Diharapkan Pulihkan Ekonomi
Pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh kebijakan di beberapa negara maju dan berlangsungnya program vaksinasi di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Jumat 19 Desember
- Remaja 16 Tahun Tewas di Wisata Air Kulonprogo
- Raperda KTR Kulonprogo Tuai Pro Kontra Radius Jual Rokok
- Listrik Energi Surya Makin Murah Bersaing dengan Energi Fosil
- Natal 2025, 16 Gereja Besar Sleman Dijaga Ketat
- Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
- 72.465 Siswa Sleman Terima PIP, Nilai Bantuan Rp52 Miliar
Advertisement
Advertisement




