Advertisement
Gubernur BI: Pemulihan Ekonomi Global Hadapi Sejumlah Tantangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi global yang tengah berlangsung masih menghadapi sejumlah risiko.
Beberapa di antaranya, menurutnya, adalah peluang kembali merebaknya pandemi, pengetatan kondisi keuangan global, dampak ekonomi dari pandemi yang berlangsung lama, munculnya permasalahan sosial, meningkatnya bencana alam, serta risiko geopolitik.
Advertisement
Dalam menghadapi risiko tersebut, International Monetary Fund (IMF) menyarankan agar respons kebijakan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan ekonomi di masing-masing negara.
BACA JUGA : Vaksinasi Pegawai Perbankan Dukung Pemulihan Ekonomi
Pada tahap keluar dari krisis (escaping the crisis), Perry mengatakan upaya perlu difokuskan pada pengeluaran di sektor kesehatan, dukungan fiskal yang sesuai target, kebijakan moneter akomodatif, dan memantau risiko terhadap stabilitas sektor keuangan.
Selanjutnya, pada tahap menjaga pemulihan, (safeguarding the recovery) upaya perlu difokuskan pada peningkatan kapasitas produktif dan insentif untuk alokasi sumber daya yang efisien.
“Sementara itu, untuk jangka panjang upaya perlu difokuskan pada penguatan kerja sama internasional, reformasi kerangka kebijakan, serta penanganan perubahan iklim,” katanya melalui siaran pers, yang dikutip Bisnis, Minggu (11/4/2021).
Adapun, IMF memproyeksikan perekonomian global akan tumbuh sebesar 6 persen pada 2021, kemudian mengalami moderasi pertumbuhan ke 4,4 persen pada 2022.
BACA JUGA : Triliun Rupiah untuk UMKM Diharapkan Pulihkan Ekonomi
Pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh kebijakan di beberapa negara maju dan berlangsungnya program vaksinasi di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement