Advertisement
Waspada Siklon Tropis, BMKG Ungkap Sederet Dampaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan siklon tropis atau sistem tekanan udara rendah diprediksi terjadi di wilayah Indonesia pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi menghadapi cuaca ekstrem.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (4/4) malam menyampaikan siklon tropis yang dinamakan siklon tropis Seroja ini terbentuk dari bibit siklon tropis yang diprediksi semakin menguat.
Advertisement
Bibit siklon tropis sendiri memberikan dampak berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di NTT, NTB, Sulawesi Selatan , Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku, serta bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di NTT.
Selain itu terjadinya gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa , Perairan Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kepulauan Selayar, Perairan selatan Baubau-Kepulauan Wakatobi , Perairan Kepulauan Serata-Leti, Laut Banda bagian utara dan Laut Arafuru bagian barat.
Kemudian gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4,0 meter di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai dan Laut Banda selatan bagian barat.
Selain itu juga menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian 4,0-6,0 meter di Perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia selatan NTT dan Laut Timor selatan NTT.
"Saat siklon tropis itu masih bibit saja sudah menimbulkan bencana, apalagi kalau sudah benar-benar siklon tropis," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- BPBD Bali Sebut Hingga Pagi Ini Ada 19 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah
- Agen Tenaga Kerja Asing Beri THR ke Pegawai Kemnaker Pakai Duit Korupsi
- Istri eks PM Nepal Masih Hidup dan Dirawat Intensif
- 46 Orang Tewas Akibat Serangan Udara dari Irael ke Wilayah Yaman
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
Advertisement
Advertisement