Advertisement
Perempuan Teroris di Mabes Polri Terkait ISIS, Sebelum Beraksi Pamit di WA Grup Keluarga
Kapolri Jenderal Idham Azis dalam acara rilis akhir tahun Polri 2020 yang digelar secara virtual, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). - Ist/dok Polri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri yang dilakukan sendirian oleh Zakiah Aini terkait dengan jaringan ISIS. Tak hanya itu, sebelum melakukan aksinya, Zakiah sempat menuliskan surat wasiat.
Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Listyo saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).
Advertisement
"Kita temukan saat mengeledah rumahnya, surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp Group (WAG) keluarga, bahwa yang bersangkutan akan pamit."
Baca juga: Berjarak 1 Km, Rumah Kapolri Dijaga Ketat Usai Penembakan di Mabes Polri
Lantaran itu, Jenderal Listyo kemudian memerintahkan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri untuk mengusut tuntas terkait kemungkinan jaringan kelompok ini.
"Jadi saya sudah perintahkan Kadensus untuk mendalami dan mengusut tuntas terhadap kemungkinan dalam jaringan kelompok ini," katanya.
Sebelumnya, Jenderal Listyo mengungkapkan, Zakiah Aini diduga melakukan aksi teror seorang diri alias lone wolf. Taktik itu kerap digunakan teroris jaringan ISIS.
Baca juga: Serang Mabes Polri, Terduga Teroris Perempuan Berjilbab Biru Berani Mati
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," katanya.
Listyo melanjutkan, jika Zakiah baru memiliki Instagram, karena baru mengunggah postingan kurang dari 24 jam yang lalu. Unggahan tersebut pun bergambar bendera ISIS.
"Yang bersangkutan memiliki Instagram, baru dibuat 21 jam lalu, di mana di dalamya ada bendera ISIS. Ada pula tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad."
Dia kemudian menjelaskan, Zakiah Aini masuk ke kompleks Mabes Polri dari pintu belakang. Dia langsung mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.
"Yang bersangkutan kemudian menanyakan ke anggota, di mana keberadaan kantor pos. Oleh anggota ditunjukkan arah ke kantor pos," kata Listyo.
Kemudian, Zakiah Aini meninggalkan pos jaga. Tapi, tak lama, dia berjalan kembali ke arah pos jaga dan langsung melakukan penembakan.
"Dia menembak sebanyak 6 kali. 2 kali ke anggota di dalam pos. 2 kali di luar, dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
Advertisement
Advertisement




