Advertisement
Pemerintah Klaim PPKM Mikro Jilid 3 Berhasil Tekan Kasus Covid-19 dan Kematian, Ini Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menjelaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid ketiga pada 9-22 Maret 2021 telah berhasil menurunkan tingkat kasus aktif, kematian pasien COVID-19, dan keterisian tempat tidur di ruang isolasi/ICU di 10 provinsi sasaran.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi pers di Jakarta, Selasa (23/3/2021), mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 dan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di 10 provinsi yang melaksanakan PPKM juga meningkat.
Advertisement
“Dalam perkembangan beberapa parameter itu, di antaranya sejak kasus aktif tertinggi pada 5 Februari 2021, kasus aktif nasional COVID-19 menurun hingga 25,42 persen, dan kasus aktif per provinsi pelaksana PPKM pun ini juga menurun, bahkan delapan di antaranya konsisten selama delapan pekan,” ujarnya.
BACA JUGA: Polri Resmi Luncurkan Tilang Elektronik Tahap I, 244 CCTV Dipasang di Indonesia
Adapun ke-10 provinsi yang menerapkan PPKM jilid tiga adalah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Parameter perbaikan penanganan COVID-19 juga terlihat dari meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 di 10 propinsi tersebut selama dua pekan terakhir.
“Terdapat juga penurunan angka kematian, bahkan selama 9 pekan pelaksanaan PPKM,” ujarnya.
Di 10 provinsi tersebut juga terjadi penurunan tingkat keterisian tempat tidur ruang ICU dan ruang isolasi hingga di bawah 70 persen dari total kapasitas per provinsi.
“Tidak hanya itu aspek disiplin protokol kesehatan juga menunjukkan peningkatan,” ujarnya.
Satgas COVID-19 mengapresiasi peran pemerintah daerah dan tim satgas tingkat kelurahan/desa, dan masyarakat setempat.
"Keberhasilan PPKM Mikro ini didukung oleh peran serta pemerintah dan Satgas di daerah, serta paling penting masyarakat melalui Posko Penanganan COVID-19 di desa/kelurahan," tutur Wiku.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Advertisement
Advertisement