Advertisement
Satgas Covid-19: Masyarakat Mulai Patuh, Kasus Positif Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 mengklaim kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan kini sudah mulai membaik. Hal itu terlihat dari mayoritas kabupaten/kota saat ini berada di zona kuning.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan peta zonasi protokol kesehatan dalam satu pekan terakhir masih menunjukkan mayoritas daerah dari 423 kabupaten/kota yang dilakukan pemantauan berada di zona kuning (76 - 90%).
Advertisement
“Kepatuhan ini pun berdampak pada penurunan kasus positif dalam beberapa minggu terakhir,” ujar Wiku melalui keterangan pers, Kamis (18/3/2021).
BACA JUGA : Begini Penjelasan Satgas Covid-19 Kota Jogja Terkait PSBB
Berdasarkan data, dalam sepekan terakhir, sebanyak 144 kabupaten/kota memiliki kepatuhan memakai masker di level 76 sampai 90 persen. Selain itu sebanyak 115 kabupaten/kota memiliki kepatuhan memakai masker di level 91 - 100 persen (zona hijau).
Selanjutnya masih dari zona Kepatuhan memakai masker, sebanyak 88 kabupaten/kota memiliki kepatuhan di level 61 – 75 persen atau zona oranye. Serta sebanyak 76 kabupaten/kota dibawah 60 persen (zona merah).
Lalu, berdasarkan data kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebanyak 167 kabupaten/kota memiliki tingkat kepatuhan sebesar 76 – 90 persen (zona kuning). Sebanyak 101 kabupaten/kota memiliki tingkat kepatuhan 91 – 100 persen (zona hijau).
Selanjutnya, sebanyak 86 kabupaten/kota memiliki tingkat kepatuhan diantara 61 – 75 persen (zona oranye) dan sebanyak 69 kabupaten/kota memiliki tingkat kepatuhan dibawah 60 persen (zona merah).
BACA JUGA : Update Covid-19 di Bantul 24 Jam Terakhir
"Secara umum, mayoritas kabupaten/kota sudah cukup patuh dalam memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Tentunya hal ini adalah capaian positif," jelasnya.
Adapun, kepatuhan ini berkontribusi terhadap penurunan kasus positif selama beberapa minggu terakhir. Harapannya, dengan bertambahnya daerah yang masuk zona hijau, angka kasus positif baru dapat semakin menurun.
"Saya meminta daerah yang sudah patuh, dapat terus mempertahankan kepatuhannya. Bagi daerah lainnya, yang tingkat kepatuhannya masih rendah, maka harus kembali ditingkatkan," pungkas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement