Advertisement

Ratusan Perguruan Tinggi Dampingi Program SMK Pusat Keunggulan

Mutiara Nabila
Kamis, 18 Maret 2021 - 11:17 WIB
Sunartono
Ratusan Perguruan Tinggi Dampingi Program SMK Pusat Keunggulan Siswa melakukan praktek program teknik kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10/2018). - Bisnis/Abdulah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud meluncurkan program Merdeka Belajar SMK Pusat Keunggulan. Rencananya, program ini akan didukung bimbingan dari ratusan perguruan tinggi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim mengatakan, salah satu dukungan penting terhadap program SMK Pusat Keunggulan ini adalah melalui pendampingan oleh perguruan tinggi, mencakup aspek perencanaan dan pengelolaan program SMK Pusat Keunggulan.

Advertisement

BACA JUGA : Sudah Siap, SMKN 1 Jogja Berharap Sekolah Tatap Muka

“Perguruan tinggi dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, didorong ikut membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan dunia kerja, serta memperkuat perencanaan dan pengelolaan program. Program ini juga turut menjaga kesinambungan perguruan tinggi dan SMK dalam pengembangan kepakaran dan kompetensi keahlian serta jejaring,” jelas Mendikbud melalui keterangan resmi, Rabu (17/3/2021).

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sekaligus Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri seluruh Indonesia (FDPNI) Zainal Arif menambahkan, program SMK Pusat Keunggulan sangat bermanfaat untuk meningkatkan dan menguatkan pendidikan vokasi baik untuk pendidikan tinggi maupun menengahnya, khususnya di SMK.

Zainal menuturkan, bagi pendidikan tinggi vokasi, program ini akan bermanfaat untuk penerapan Tridharma Perguruan Tinggi bagi civitas akademik sebagai pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan SMK sebagai Pusat Keunggulan.

“Kolaborasi dengan pendidikan tinggi, akan memberikan pengalaman tersendiri bagi SMK di dalam memperluas jejang dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) sebagai mitra pembelajarannya,“ katanya.

BACA JUGA : Siswa Nonmuslim Diminta Berhijab, Ini Komentar Kemendikbud

Setidaknya, ada lebih dari seratus perguruan tinggi calon pendamping SMK Pusat Keunggulan, di antaranya Politeknik Negeri Bandung (Polban), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kemudian ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Telkom, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Padang (UNP), Politeknik ATMI Solo, Politeknik Negeri Batam, dan perguruan tinggi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement