Advertisement
Sejumlah Negara Hentikan Penggunaan AstraZeneca, Bagaimana dengan Indonesia?
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penggumpalan darah para penerima vaksin AstraZeneca di sejumlah negara yang diikuti dengan penghentian penggunaan merek tersebut akan ditindaklanjuti oleh pemerintah sebelum didistribusikan ke masyarakat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk penanganan pandemi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan kementerian sedang menunggu tindakan lebih lanjut dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan perihal AstraZeneca tersebut.
Advertisement
"Kami akan tunggu informasi lebih lanjut dari BPOM sebelum didistribusikan," ujar Nadia kepada Bisnis, Senin (15/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Irlandia dan Belanda menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah muncul laporan terjadinya penggumpalan darah terhadap sejumlah penerima.
Otoritas kesehatan Norwegia melaporkan 3 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksin AstraZeneca mendapatkan perawatan karena pendarahan, penggumpalan darah, dan menurunnya kadar trombosit. Kasus yang sama juga ditemukan di Denmark dan Austria.
Ketiga negara itu juga sudah menghentikan pemberian vaksin AstraZeneca yang sebelumnya sempat menimbulkan polemik terkait keamanannya ketika diberikan kepada lansia.
Di Indonesia, vaksin AstraZeneca akan digunakan untuk program Vaksinasi Nasional. Sebab, belasan juta dosis vaksin tersebut merupakan bagian dari sumbangan dari World Health Organization (WHO).
Pemerintah Indonesia sudah menerima sebanyak 1.113.600 vaksin jadi AstraZeneca buatan perusahaan farmasi asal Inggris pada Senin (8/3/2021) petang. Total berat keseluruhan vaksin yang tiba di Tanah Air itu mencapai 4,1 ton dan terdiri dari 11.136 karton.
Bisnis sudah menghubungi BPOM untuk menanyakan perihal tindak lanjut terhadap kelayakan penggunaan AstraZeneca di Indonesia. Sampai dengan berita ini ditulis, BPOM belum memberikan respons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
Advertisement
Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Teken Keppres Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG
- Ratusan Warga London Unjuk Rasa Kecam Tindakan Israel di Gaza
- Tim Mahasiswa UKDW Raih Juara Pertama dengan Inovasi Sri e-NIRgy
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- Ahmad Luthfi Gencarkan Speling untuk Atasi Stunting dan TBC
- Daftar Makanan yang Bikin Buang Air Besar Lebih Lancar
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



