Advertisement
Pakar Hukum UI Tegaskan Kerumunan Maumere Tidak Ada Unsur Pidana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Indriyanto Seno Adji menyebut kerumunan warga di Maumere yang terjadi saat Presiden Joko Widodo melintas tidak ada basis yang elementer adanya peristiwa pidana.
Kerumunan terjadi tanpa kesengajaan. Masyarakat datang secara spontan, tanpa ada undangan. Karena itu, menurut Indriyanto, wajar polisi menolak laporan masyarakat atas peritiwa kerumunan di Maumere.
Advertisement
"Permintaan pembebasan tersebut jelas tidak beralasan, karena penahanan RS (Rizieq Shihab) justru ada basis elementer, niat yang kuat untuk melakukan pelanggaran atas larangan dalam regulasi, yaitu tindak pidana. Memang ada niat melakukan pelanggaran hukum atas larangan normalnya," ujar Indriyanto dalam keteranganya, Senin (1/3/2021).
BACA JUGA : Pakar: Kerumunan Penyambut Jokowi dan Kasus Rizieq
Di sisi lain, sambung dia, kerumunan warga saat menyambut Presiden Joko Widodo tidak bisa menjadi dalih untuk membebaskan Rizieq dari proses hukum.
Pasalnya, Eks wakil ketua Pansel Calon Pimpinan (Capim) KPK ini berpandangan, kerumunan di Maumere dan di Petamburan saat Rizieq menikahkan anaknya adalah hal yang berbeda. Karena, ia menekankan tidak ada ajakan saat kerumunan warga di Maumere ketika menyabut Presiden Jokowi.
"Penahanan RS [Rizieq Shihab] justru ada basis elementer, niat yang kuat untuk melakukan pelanggaran atas larangan dalam regulasi, yaitu tindak pidana. Memang ada niat melakukan pelanggaran hukum atas larangan normanya," katanya.
BACA JUGA : Kunjungan Jokowi Picu Kerumunan, Ini Komentar Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral SPPG di Sleman Minta Sekolah Rahasiakan Jika Terjadi Keracunan MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas Tahun Ini
- Sejumlah Bangunan hingga Jembatan Rusak Akibat Gempa M6,6 Melanda Nabire Papua
- Krisis Air Akibat Perubahan Iklim Global Semakin Parah
- Resmi, Mulai 2028 IKN Jadi Ibu Kota Politik RI
- Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Jaga Aksi Demo Warga Pati, Polresta Amankan Tiga Titik Strategis
Advertisement
Advertisement